Ini Klarifikasi Klub Mobil Rubicon yang Viral Terobos Lautan Pasir Bromo

Diberitakan sebelumnya, rombongan klub pengendara mobil mewah Rubicon, memaksa masuk ke kawasan lautan pasir Wisata Gunung Bromo sembari mencatut nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Video peristiwa tersebut sempat viral di media sosial. Pihak JK Owner East Java, menunjukkan undangan dalam surat bernomor 431/2402 /118.7.121/2022, yang mereka terima dari UPT Laboraturium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian Disbudpar Jatim. "Setelah dapat surat ini, kami jaring anggota yang bisa, ayo ikut partisipasi karena ini ulang tahun Jatim. Dari 41 member, terpilih 19 kendaraan dan 39 anggota," ucapnya.

Nov 26, 2022 - 18:02

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Sekretaris Jenderal JK Owner East Java, Muhammad Gunawan mengatakan, informasi yang tersebar di publik itu salah. Menurutnya klubnya itu benar-benar sudah diundang oleh Pemprov Jatim, untuk hadir di acara di kawasan tersebut pada 20 November 2022.

"Tanggal 24 Oktober kami menerima undangan dari Pemprov Jatim melalui Dimas Kebudayaan dan Pariwisata, untuk menghadiri East Java Fashion Harmony, 20 November," kata Gunawan di Surabaya, Kamis (24/11).

Diberitakan sebelumnya, rombongan klub pengendara mobil mewah Rubicon, memaksa masuk ke kawasan lautan pasir Wisata Gunung Bromo sembari mencatut nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Video peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.

Pihak JK Owner East Java, menunjukkan undangan dalam surat bernomor 431/2402 /118.7.121/2022, yang mereka terima dari UPT Laboraturium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian Disbudpar Jatim.

"Setelah dapat surat ini, kami jaring anggota yang bisa, ayo ikut partisipasi karena ini ulang tahun Jatim. Dari 41 member, terpilih 19 kendaraan dan 39 anggota," ucapnya.

Pihaknya kemudian memesan hotel yang berada di sekitar kawasan Bromo dengan uang dan kemauan mereka sendiri, untuk tanggal 19 November 2022, atau sehari sebelum acara yang digelar Pemprov.

Pihaknya juga mengklaim sudah memesan tiket secara online untuk masuk ke kawasan TNBTS melalui pintu masuk Penanjakan, untuk 39 orang dan 19 unit mobil, seharga Rp2.647.000.

Hal itu menurut mereka merupakan bagian dari persiapan menghadiri acara yang digelar Pemrov Jatim. Karena mereka mengaku sangat menghargai undangan Pemprov Jatim itu.

Singkat cerita, sampai di kawasan Bromo, Gunawan mengatakan komunitasnya sempat melakukan kegiatan sendiri lebih dulu yakni baksos dan berwisata ke Penanjakan, di kawasan TNBTS juga.

Peristiwa dimulai ketika rombongan komunitas itu hendak kembali ke hotel tempat mereka menginap, 19 November 2022, sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka mau mengambil jalan terdekat, tapi jalur itu dijaga petugas.

Ketegangan pun terjadi antara rombongan dan petugas. Mereka menolak bila disebut memaksa masuk ke area lautan pasir Bromo. Sebab mereka hanya berniat melintas.

"Jadi kalau dianggap klub Rubicon nerobos, arogan, turun ke lautan pasir, itu tidak ada. Padahal kami hanya mau melintas dari portal yang ditutup, menuju ke hotel, tidak sampai 10 menit perjalanan," ucapnya.

Tapi yang terjadi, seperti dalam video yang viral, petugas di lokasi malah emosi dan mengusir rombongan Rubicon. Mereka pun terpaksa mengambil jalan memutar.

"Tetapi nadanya petugas ini, menyulut, maka rekan-rekan tersulut emosi. Akhirnya kami balik tiga jam lebih perjalanan sampai hotel 20.00 WIB," ucapnya.

Gunawan mengatakan di depan petugas di Bromo tersebut pihaknya memang sempat mengaku sebagai tamu undangan Gubernur Khofifah. Namun, dalihnya, pengakuan itu merujuk dari surat undangan Disbudpar yang sudah mereka terima jauh-jauh hari.

Tapi petugas menolak mereka, alasannya tak ada acara apapun yang digelar Pemprov Jatim di kawasan Bromo.

"Mencatut nama gubernur itu sebenarnya ini undangan dari Pemprov Jatim, lewat Disbudpar," kata dia.

Ternyata, kata dia, acara itu ditunda dan diundur pada 3 Desember 2022. Gunawan mengaku kala itu pihaknya tak tahu menahu sebab Disbudpar Jatim sendiri tak mengabari komunitasnya.

Ketua JK Owner East Java, Bambang Agus Endroyono pun menyayangkan informasi yang menyudutkan pihaknya. Ia pun meminta Disbudpar untuk mengklarifikasi dan mengakui kesalahannya.

"Semua menyudutkan kami, tapi mereka tidak tahu di lapangan seperti apa kondisinya. Terutama klub kami dibilang menerobos, mencatut gubernur. Mereka tidak mengakui bahwa kami kesana itu ada undangannya. Maka kami minta klarifikasi dan permintaan maaf," ucap Bambang.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan insiden adu mulut antara rombongan klub mobil mewah Rubicon dengan petugas di kawasan Wisata Bromo, Jawa Timur, viral di media sosial.

Video itu mulanya menampilkan satu orang dari rombongan mobil Rubicon terlibat cekcok dengan petugas di Bromo. Rombongan itu memaksa masuk area wisata lautan pasir. Petugas melarangnya karena menyalahi peraturan. Dalam keterangan disebutkan, rombongan klub mobil Rubicon itu mengaku sebagai tamu undangan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Disbudpar Jatim Minta Maaf
Plt Kadisbudpar Jatim Sinarta mengakui adanya kecerobohan yakni lupa mengabarkan ke komunitas Rubicon bahwa acara East Java Harmony yang awalnya 20 November 2022 dimundurkan jadi 3 Desember 2022.

Sementara itu, rombongan Rubicon yang memegang undangan tanggal 20 November 2022 tetap berangkat ke Bromo H-1 sebelum acara.

"Tiba-tiba ada Rubicon itu, ternyata Mbak Efie dimintai komunitas Rubicon untuk nonton dan mereka sudah pesan hotel. Nah, Mbak Efie ini telat menyampaikan informasi bahwa acara mundur tanggal 3 Desember. Jadi belum dicabut atau diberitahu ke pihak komunitas. Jadi akhirnya di situ miss komunikasi," jelas Sinarta kepada detikJatim, Rabu (23/11).

Sinarta berharap, tidak ada pihak yang memperpanjang polemik tersebut. Dia tidak berani terlalu cepat menyebar undangan. Sebab, lokasi acara East Java Harmony merupakan tempat sakral di Bromo. Pihak Disbudpar sendiri sebelum tanggal 20 November masih berdiskusi dan meminta izin dukun setempat.

"Kita berupaya tanggal 3 Desember 2022, semua desainer bisa menyelesaikan pekerjaannya dan menyesuaikan aturan di Bromo menyangkut kearifan lokal," ungkapnya.

Senada, Kepala UPT Laboratorium dan Pengembangan Kesenian Disbudpar Jatim Efie Widjajanti selaku pihak yang memberikan surat undangan ke komunitas Rubicon meminta maaf. Efie mengakui pihaknya lalai. Dia meminta maaf ke komunitas Rubicon sekaligus ke pihak TNBTS.

"Tadi saya sudah telpon ke perwakilan komunitas Rubicon itu, namanya Pak Nusi. Intinya kami meminta maaf," kata Efie, Rabu (23/11/2022).

Menurut Efie, acara East Java Fashion Harmony diundur karena venue awal di Pelataran Bukit Widodaren Gunung Bromo tidak diperkenankan untuk digunakan acara. Sebab, tempat itu sakral.

"Akhirnya kita koordinasi lagi. Saya sudah bersurat ke Kementerian juga bahwa acara ditunda jadi 3 Desember 2022. Tetapi, teman-teman lalai soal surat resmi saya ke teman-teman komunitas (Rubicon)," katanya.(han)