Ini Jargon 3 Paslon Bupati Magetan di Debat Perdana Pilkada 2024

Ketiga paslon memperkenalkan jargon yang mencerminkan prioritas mereka, mulai dari budaya hingga ekonomi berkelanjutan.

Oct 17, 2024 - 17:09
Ini Jargon 3 Paslon Bupati Magetan di Debat Perdana Pilkada 2024
Tiga Paslon Bupati Magetan ikuti debat perdana di gedung PGRI. Nusadaily/ Riyanto.

Magetan, Nusadaily.com – Pemilihan Bupati Magetan semakin seru dengan tiga pasangan calon (paslon) yang masing-masing mengusung visi menarik untuk memajukan kabupaten ini. Pada debat pertama yang digelar hari ini, Kamis (17/10/2024), di Gedung PGRI, Magetan, ketiga paslon memperkenalkan jargon yang mencerminkan prioritas mereka, mulai dari budaya hingga ekonomi berkelanjutan.

Paslon Nomor 1: Nanik-Suyatni - "Memajukan Magetan dengan Budaya yang Berdaya Saing"

Pasangan Nanik Endang Rusminiarti - Suyatni Prihasmoro fokus pada kekuatan budaya lokal sebagai fondasi kemajuan. Mereka percaya bahwa budaya yang kuat dan berdaya saing akan memperkuat pendidikan dan membentuk masyarakat yang lebih baik. Nanik menegaskan, “Dengan budaya yang lestari dan berdaya saing, Magetan akan semakin kuat dan berkembang."

Paslon Nomor 2: Hergunadi-Basuki - "Magetan Hebat, Maju Berkelanjutan"

Hergunadi dan Basuki Babussalam membawa visi pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), ekonomi, dan infrastruktur. Mereka menekankan pentingnya birokrasi yang tertata serta pelayanan publik yang efektif untuk mencapai Magetan yang hebat. "Kami ingin menciptakan keamanan yang lebih baik, menstabilkan harga pertanian, dan membuka lapangan pekerjaan," ujar Hergunadi dengan optimisme.

Paslon Nomor 3: Sujatno-Ida - "Gotong Royong, Magetan Juara"

Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa mengusung semangat gotong royong untuk menjadikan Magetan juara. Mereka ingin mengembangkan sektor ekonomi, khususnya pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, dan UMKM. Sujatno juga menjanjikan dukungan bagi wirausaha muda melalui pinjaman tanpa bunga serta perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan. “Infrastruktur yang baik adalah kunci kemajuan Magetan,” tegasnya.

Debat perdana ini semakin menghangatkan persaingan antar paslon, yang masing-masing membawa visi unik demi kemajuan Magetan. Bagaimana masyarakat akan menentukan pilihannya? Waktu yang akan menjawab. (*/nto).