Ini Daftar Daerah Paslon dari PDIP yang Unggul Versi Quick Count di Pilkada 2024
Hasil hitung cepat Charta Politik, Pramono-Rano yang diusung PDIP ini mampu meraup suara 50,15 persen dari total 100 persen suara yang masuk dengan margin of error 1 persen.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sejumlah kandidat calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP disebut berhasil unggul di Pilkada serentak 2024 versi hitung cepat atau quick count lembaga survei.
Meski kandidat yang diusung PDIP tertinggal di beberapa daerah strategis seperti Sumatera Utara, Banten hingga Jateng, namun kandidat PDIP berhasil unggul di Provinsi DKI Jakarta, Bengkulu dan Bali.
Berikut beberapa daerah yang berhasil dimenangkan kandidat yang diusung PDIP:
1. DKI Jakarta
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil unggul dari dua pasangan lainnya di Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hasil akhir hitung cepat atau quick count.
Hasil hitung cepat Charta Politik, Pramono-Rano yang diusung PDIP ini mampu meraup suara 50,15 persen dari total 100 persen suara yang masuk dengan margin of error 1 persen.
Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39,25 persen dan pasangan Dharman Pongrekun-Kun Wardana mendapat 10,6 persen.
Kemudian, dari hasil hitung cepat Indikator Politik, Pramono-Rano memperoleh 49,87 persen dari total 100 persen suara yang masuk dengan margin of error 0,94 persen.
Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 39,53 persen dan Dharma-Kun memperoleh 10,61 persen.
2. Bengkulu
Pasangan yang diusung PDIP Helmi Hasan-Mian unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilgub Bengkulu 2024 yang dilakukan oleh CPI LSI Denny JA.
Pasangan Helmi-Mian unggul dalam hasil quick count tersebut dengan perolehan suara 56,18 persen. Sementara itu, pasangan Rohidin-Meriani mendapatkan suara sebanyak 43,82 persen.
Pasangan Helmi Hasan-Miam diusung oleh Koalisi PDIP, PAN, PKB, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan Gelora.
3. Jambi
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi yang diusung PDIP yakni Al Haris-Abdullah Sani berhasil unggul dalam hasil hitung cepat Pilgub Jambi 2024.
Al Haris-Abdullah Sani berhasil mendapatkan 60,92 persen suara berdasarkan hasil hitung lembaga LSI Denny JA dengan suara masuk 100 persen. Sementara pesaingnya Romi Hariyanto-Sudirman memperoleh 39,08 persen.
Pasangan Al Haris-Abdullah Sani diusung oleh delapan partai yakni PDIP, PAN, PPP, Demokrat, PKB, PKS, Gerindra dan Golkar.
4. Bali
Pasangan calon kepala daerah Bali petahana yang diusung PDIP Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendeklarasikan kemenangannya di Pilkada serentak 2024.
Berdasarkan hitungan real count di internal PDIP, Wayan Koster mengklaim kemenangan dengan torehan 61 persen suara. Sementara rivalnya di Pilgub Bali, paslon nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) cuma 38,56 persen suara.
Koster mengatakan PDIP melakukan perhitungan real count di internal, bukan hitung cepat (quick count). Lalu dari data yang sudah dimasukkan berdasarkan formulir C1 di seluruh Bali itu ada 6.795 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sudah dimasukkan di 6.092 TPS atau sekitar 89,654 persen atau sudah hampir 90 persen.
"Dari data yang real ini basisnya C1 itu pasangan nomor 02 Koster-Giri memperoleh suara 1.267.001 atau sekitar 61,44 persen. Pasangan nomor urut 01 (Mulia-Pas) mendapatkan suara 795.018 atau sekitar 38, 56 persen," kata Koster saat konferensi pers di Kantor DPD PDIP Bali, di Denpasar, Bali, Rabu (27/11) malam.
Sementara rivalnya, Made Muliawan Arya alias De Gadjah telah memberi selamat kepada I Wayan Koster atas keunggulannya di Pilgub Bali 2024.
De Gadjah diusung oleh Gerindra, Demokrat, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, PSI, PKN, Garuda pada Pilgub Bali.
"Selama ini kami sudah berjuang semaksimal mungkin, kami sudah berjuang dengan segala upaya. Kami sudah berjuang dengan sumber daya yang kami punya. Untuk saat ini memang belum 100 persen TPS- nya ini, tapi sudah 80 persen, dan untuk mengejar ketinggalan itu kemungkinannya sangat berat," kata De Gadjah Rabu (27/11) malam.
"Kami ucapkan selamat kepada Bapak Koster dan Bapak Giri Prasta. Semoga beliau bisa mengemban tugas-tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan bisa pro rakyat program-program beliau. Dan beliau bisa bertanggung jawab dengan apa janji-janji beliau di kampanye," imbuh Ketua Gerindra Bali tersebut.(han)