Ini Alasan Jokowi dan Para Pemimpin Negara G20 Lepas Jas Saat Makan Siang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar jamuan makan siang untuk para pemimpin dunia di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia. Tampak Jokowi tampil lebih santai dengan melepas jasnya.

Nov 16, 2022 - 01:42
Ini Alasan Jokowi dan Para Pemimpin Negara G20 Lepas Jas Saat Makan Siang
Jokowi dan Para Pemimpin Negara G20 Lepas Jas saat Makan Siang, Ini Alasannya/Foto: Dok. YouTube Sekretariat Presiden

NUSADAILY.COM – BADUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar jamuan makan siang untuk para pemimpin dunia di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia. Tampak Jokowi tampil lebih santai dengan melepas jasnya.

Tak hanya Jokowi, beberapa para pemimpin negara G20 yang terlihat tidak pakai jas adalah Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, hingga Presiden FIFA Gianni Infantino. Bahkan Kanselir Jerman Olaf Scholz melepas jas juga dasinya.

BACA JUGA: Jokowi Tawari Australia Kerja Sama Transisi Energi: Gabungkan Litium dengan Nikel


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap alasannya. Katanya itu merupakan arahan langsung dari Jokowi.

"Bapak Presiden menyarankan untuk meninggalkan jas karena cuacanya cukup cerah dan agar lebih nyaman saat menuju ruangan untuk lunch. Itu beberapa leaders mencopot jasnya, mencopot dasinya karena mengikuti anjuran dari Bapak Presiden," kata Sandi di Bali International Convention Center (BICC), dikutip dari detikcom, Selasa (15/11/2022).

Sebagai informasi, Jokowi dan para pemimpin negara G20 makan siang di Bamboo Dome, Nusa Dua, Bali. Mereka dijamu dengan makanan khas Indonesia.

"Jenis makanan leaders tadi beragam tapi banyak pilihan sayur-sayuran dari Indonesia," ujar Sandiaga.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Makan Siang Bersama Para Pemimpin G20, Ada Erdogan-Pangeran MBS


Setelah makan siang bersama, Jokowi dan para pemimpin negara G20 kembali melanjutkan KTT secara tertutup.

"Lunch berakhir pukul 14.30 WITA tadi dan para leaders kembali ke ruangan untuk meneruskan KTT. Saya juga melihat tadi di leaders meeting intervensi-intervensinya beberapa yang lewat dari target waktu 3 menit, jadi sedikit mundur dari rencana waktu lunch," bebernya.(eky)