Inflasi Sumenep Tertinggi se-Jawa Timur

Kepala BPS Sumenep, Ribut Hadi Candra mengatakan, dari 8 kota indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Timur, inflasi di Sumenep bulan Desember terdata paling tinggi

Jan 6, 2023 - 16:59
Inflasi Sumenep Tertinggi se-Jawa Timur
Inflasi Sumenep Tertinggi se-Jawa Timur

NUSADAILY.COM – SUMENEP  – Angka inflasi di Kabupaten Sumenep pada Desember 2023 tercatat tertinggi se- Jawa Timur, yakni 1,13 persen. Angka tersebut melampaui inflasi Jawa Timur yakni 0,60 persen dan inflasi nasional 0,66 persen.

Kepala BPS Sumenep, Ribut Hadi Candra mengatakan, dari 8 kota indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Timur, inflasi di Sumenep bulan Desember terdata paling tinggi. Sedangkan inflasi terendah di Jember sebesar 0,57 persen.

BACA JUGA : Terkendala Cuaca Buruk, 13 Anggota PPK Kepulauan di Sumenep...

“Tapi kalau untuk inflasi tahunan atau year to date (ytd), bukan Sumenep yang tertinggi. Yang tertinggi untuk inflasi tahunan itu Jember yakni 7,39 persen. Sedangkan Sumenep 6,32 persen,” katanya, Kamis (05/01/2023).

Ia menjelaskan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Untuk bulan Desember, inflasi tertinggi ditunjukkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yakni 2,57 persen, disusul perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,81 persen.

 “Inflasi terendah terjadi pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yakni -0,24 atau justru mengalami deflasi,” terangnya.

BACA JUGA : Khofifah Turun ke Sampang, BPBD Jatim, Cuaca Ekstrem Hingga...

Sementara beberapa komoditas yang memberikan andil atau sumbangan terbesar mendongkrak inflasi adalah beras sebesar 0,17 persen, disusul emas perhiasan 0,10 persen, dan telur ayam ras 0,09 persen. “Sebaliknya, komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi pada bulan Desember adalah cumi-cumi, ayam hidup, dan bawang merah,” ujarnya.(ris)