Infeksi Virus Pernapasan Syncytial Melonjak di AS, Rumah Sakit Anak-anak “Kewalahan”

Pada tanggal 21 waktu setempat, di Amerika Serikat, virus pernapasan anak (RSV) menyebar pada tingkat yang sangat tinggi, membanjiri rumah sakit anak-anak.

Nov 26, 2022 - 17:08

NUSADAILY.COM-NEW YORK- Pada tanggal 21 waktu setempat, di Amerika Serikat, virus pernapasan anak (RSV) menyebar pada tingkat yang sangat tinggi, membanjiri rumah sakit anak-anak.

Melansir chinanews.com, Menurut laporan, beberapa dokter mengatakan kepada CNN bahwa telah terjadi peningkatan "belum pernah terjadi sebelumnya" dalam kasus RSV pada anak-anak di Amerika Serikat, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga mengatakan pada tanggal 20 bahwa kasus RSV telah meningkat di banyak negara. bagian dari Amerika Serikat.

BACA JUGA: Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Awalnya Mirip Batuk...

Beberapa rumah sakit anak mengatakan mereka "kewalahan" dengan pasien, dan lonjakan pasien RSV saat ini tidak biasa.

"Saya sudah berkecimpung dalam bisnis ini untuk waktu yang lama. Selama 25 tahun saya di Rumah Sakit Anak Connecticut, saya belum pernah melihat lonjakan RSV memasuki rumah sakit kami pada tingkat ini," katanya, Dr. Salazar, wakil presiden eksekutif dan kepala rumah sakit dokter.

Respiratory syncytial virus (RSV) adalah virus pernapasan umum pada anak-anak. Menurut CDC, kebanyakan anak tertular RSV sebelum usia dua tahun, dan gejalanya biasanya ringan dan terlihat seperti pilek biasa, termasuk pilek, kehilangan nafsu makan, batuk, bersin, dan demam.

Tidak ada pengobatan khusus dan tidak ada vaksin untuk pasien RSV. Gejala biasanya berlangsung satu sampai dua minggu dan sembuh dengan istirahat dan cairan.

BACA JUGA: Pandemi Jadi Endemi, BPJS Kesehatan Akan Tanggung Biaya Pasien COVID Mulai 2023

Namun, pada beberapa anak, terutama bayi muda, RSV dapat menyebabkan dehidrasi, kesulitan bernapas, dan penyakit yang lebih serius seperti bronkiolitis atau pneumonia.(mdr3)