Hp Milik Pengendara Mobil Dijambret di Persimpangan Gunung Sahari Jakpus, Polisi Buru Pelaku

Aksi penjambretan tersebut berlangsung sangat cepat. Pelaku langsung melarikan diri, sebelum sopir mobil warna hitam keluar untuk mengejar pelaku.

Jan 27, 2023 - 18:46
Hp Milik Pengendara Mobil Dijambret di Persimpangan Gunung Sahari Jakpus, Polisi Buru Pelaku
ilustrasi jambret

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Viral di media sosial (medsos) sebuah video yang memuat aksi penjambretan HP milik seorang pengendara mobil. Penjambretan itu terjadi di persimpangan Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat (Jakpus)

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/1/2023) dan terekam oleh kamera dashboard mobil yang berada di belakang korban. Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berwarna hitam tengah berhenti menunggu lampu hijau. Pengendara mobil hitam itu diduga memainkan HP dengan kondisi kaca terbuka.

BACA JUGA : 2 Jambret Kalung Emak-emak di Tandes Surabaya Ditangkap,...

Secara tiba-tiba muncul pria menggunakan jaket dan helm mendekati mobil warna hitam. Pria berhelm itu lalu langsung merampas barang yang diduga handphone milik pengendara mobil hitam tersebut.

Aksi penjambretan tersebut berlangsung sangat cepat. Pelaku langsung melarikan diri, sebelum sopir mobil warna hitam keluar untuk mengejar pelaku.

Polisi Buru Pelaku

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kemayoran Kompol Ardiansyah membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut kasus itu masih dalam penyelidikan polisi.

"Untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan," kata Ardiansyah saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).

Ardiansyah menyebut korban dalam video tidak melaporkan kejadian tersebut. Namun, kata dia, pihaknya tetap akan mencari pelaku.

BACA JUGA : Venna Melinda Buka-bukaan Terkait Kasus KDRT yang Dilakukan Ferry

"Walaupun korban tidak melaporkan kejadian tersebut, namun pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku," ucapnya, dilansir dari detik.com

Lebih lanjut, dia mengatakan telah memeriksa beberapa saksi terkait peristiwa ini. Namun, polisi hingga kini belum mengetahui identitas pelaku.

"Namun sampai sekarang, sudah beberapa orang saksi yang dimintai keterangan belum ada yang mengarah ke pelaku. Mohon doanya semoga cepat terungkap," imbuhnya. (ros)