HMI Apresiasi Polisi Soal Penanganan Gangster di Surabaya

“Kami mengapresiasi tindakan tegas bapak Kapolrestabes Surabaya dalam penanganan gangster. Aksi kejahatan ini jelas mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat surabaya

Dec 10, 2022 - 17:11
HMI Apresiasi Polisi Soal Penanganan Gangster di Surabaya
HMI Apresiasi Polisi Soal Penanganan Gangster di Surabaya

NUSADAILY.COM – SURABAYA -  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya mengapresiasi langkah Polrestabes Surabaya dalam menangani fenomena gangster yang belakangan ini marak terjadi di Surabaya.

“Kami mengapresiasi tindakan tegas bapak Kapolrestabes Surabaya dalam penanganan gangster. Aksi kejahatan ini jelas mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat surabaya,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Surabaya, Rahmat, Jumat (9/12/2022).

BACA JUGA : Surabaya Sekat Batas Kota Jelang Tahun Baru dan Natal Pengamanan...

Rahmat menilai, ketegasan Kapolrestabes Surabaya dalam penanganan gangster ini, merupakan upaya untuk menutup ruang gerak tindakan kejahatan di Kota Surabaya. HMI Surabaya sendiri, lanjut dia, akan berkolaborasi bersama sejumlah instansi untuk memberikan edukasi dan menumbuhkan jiwa patriot serta nasionalis generasi muda. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dan persatuan bangsa.

 “Kami juga mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Kota Surabaya dengan melakukan pendekatan persuasif edukatif dengan melakukan sosialisasi di beberapa sekolah yang ada di Surabaya, yang mana beberapa anggota gengster ini masih berada di bangku sekolah,” katanya.

BACA JUGA : Trend Terbaru Danar Hadi Kenalan ke Konsumen Surabaya,...

Sebagai organisasi mahasiswa, dikatakan Rahmat, pihaknya juga akan turut membantu menjaga dengan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya. “Kami akan bekerja sama untuk memberikan edukasi pada para pemuda,” kata Rahmat.

Lebih lanjut dikatakan Rahmat, bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah sinergitas dan kolaborasi dalam menumbuhkan jiwa nasionalis. “Sebagaimana yang dicontohkan para founding father kita yang diabadikan dalam bahasa bhineka tunggal ika. Untuk menumbuhkan rasa nasionalis dan religius, kita perlu kolaborasi dan sinergitas,” tandasnya.(ris)