Hizbullah Bombardir Markas Militer hingga Pabrik Senjata Israel

Hezbollah mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka menargetkan bangunan tersebut. IWI adalah salah satu pemasok utama militer Israel. Sebelumnya, sirine serangan udara menggema di seluruh wilayah pusat dan utara Israel.

Nov 14, 2024 - 05:52
Hizbullah Bombardir Markas Militer hingga Pabrik Senjata Israel

NUSADAILY.COM – LEBANON - Hizbullah mengeklaim telah menembakkan misil balistik ke markas militer dan sejumlah bangunan penting Israel.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok militan Lebanon tersebut mengatakan telah melakukan serangan udara dengan skuadron drone yang meledak di institusi pertahanan utama Israel di Tel Aviv.

Mereka juga mengatakan telah menembakkan salvo misil ke produsen senjata Israel, Israeli Weapons Industries (IWI).

Hezbollah mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka menargetkan bangunan tersebut. IWI adalah salah satu pemasok utama militer Israel.

Sebelumnya, sirine serangan udara menggema di seluruh wilayah pusat dan utara Israel.

Kendati demikian militer Israel mengklaim berhasil mencegat serangan udara dari Lebanon itu.

"Setelah sirene berbunyi baru-baru ini di beberapa area di Israel tengah dan di daerah Karmel, sekitar lima proyektil teridentifikasi melintasi perbatasan Lebanon menuju wilayah Israel. Beberapa proyektil tersebut berhasil dicegat oleh IAF (Angkatan Udara Israel)," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Targetkan Kemenhan-Markas Militer Israel

Hizbullah juga mengaku telah melancarkan serangan drone yang menargetkan markas militer Israel dan Kementerian Pertahanan di kota Tel Aviv, Rabu (13/11).

Dalam sebuah pernyataan, kelompok militan Lebanon tersebut mengatakan telah melakukan serangan udara dengan skuadron drone yang meledak di institusi pertahanan utama Israel.

Dikutip AFP, Kantor Juru Bicara Militer Israel enggan berkomentar soal klaim Hizbullah tersebut. Namun menyatakan telah mencegat dua drone dan 40 proyektil yang diluncurkan Hibullah.

"Tak ada korban jiwa dalam serangan tersebut," pernyataan tersebut tidak merinci situs mana yang menjadi target serangan.

Sementara itu sirene serangan udara menggema di seluruh wilayah pusat dan utara Israel.

Kendati demikian militer Israel mengklaim berhasil mencegat serangan udara dari Lebanon itu.

"Setelah sirene berbunyi baru-baru ini di beberapa area di Israel tengah dan di daerah Karmel, sekitar lima proyektil teridentifikasi melintasi perbatasan Lebanon menuju wilayah Israel. Beberapa proyektil tersebut berhasil dicegat oleh IAF (Angkatan Udara Israel)," kata militer dalam sebuah pernyataan.(han)