Hindari Mudik Tanggal Ini Kalau Nggak Mau Kejebak Macet

Arus mudik didominasi oleh kendaraan yang melakukan perjalanan ke arah timur, sekitar 52%. Sementara ke arah barat atau Merak 27,8%, dan ke arah Selatan Ciawi 20,2%.

Apr 4, 2023 - 03:00
Hindari Mudik Tanggal Ini Kalau Nggak Mau Kejebak Macet
Ilustrasi (MAULANA MAHARDHIKA)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sekitar 2,78 kendaraan diprediksi keluar dari Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) melalui Tol Trans Jawa pada arus mudik Lebaran 2023. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, ini adalah jumlah arus mudik tertinggi di Trans Jawa.

"Jumlahnya 2,78 juta kendaraan, naik 6,77% dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu atau naik 8% dibandingkan dengan di tahun 2019. Jadi ini masih akan jadi tertinggi (arus mudik) yang pernah ada di Trans Jawa," katanya dalam konferensi pers di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Jati Asih, Bekasi, Senin (3/4/2023).

Arus mudik didominasi oleh kendaraan yang melakukan perjalanan ke arah timur, sekitar 52%. Sementara ke arah barat atau Merak 27,8%, dan ke arah Selatan Ciawi 20,2%.

Adapun puncak arus mudik diprediksi jatuh H-3 Lebaran atau tanggal 19 April 2023. 138 ribu kendaraan diperkirakan melakukan perjalanan. Di Tol Jakarta-Cikampek, jumlahnya sekitar 138 ribu kendaraan di KM 66, atau naik 2% dari tahun 2022 yang sebesar 135 ribu kendaraan, atau melonjak 154% dari hari biasa sebanyak 54 ribu.

"Puncak sendiri arus mudik akan jatuh di hari H-3 19 April 2023 kita prediksikan nanti di hari tersebut ada 138 ribu kendaraan atau naik 2% dibandingkan dengan lalu lintas di tahun 2022," bebernya.

Sementara arus balik diprediksi terjadi pada 25 April 2023 atau H+2 Lebaran. di tanggal tersebut, 178 ribu kendaraan diprediksi kembali ke Jabodetabek, atau naik 5% dari puncak arus balik tahun 2022 yang sebesar 170 ribu kendaraan.

Jumlah tersebut juga naik 237% dibanding hari normal yang sebesar 53 ribu. Secara total, volume kendaraan yang melintas pada arus balik adalah sebesar 2,66 juta.

"Dan kami prediksikan juga untuk puncaknya balik itu akan jatuh di 25 April 2023 atau H+2 sebesar 178 ribu kendaraan, atau naik 5% dibandingkan puncak arus balik tahun lalu," pungkasnya.(eky)