Hendak Salat Subuh, Pria di Ciputat Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal

Feb 21, 2023 - 22:49
Hendak Salat Subuh, Pria di Ciputat Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal
Ilustrasi penyiraman air keras (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang pria berinisial I (58) asal Ciputat, Tangerang Selatan dilaporkan menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal. Korban disiram saat hendak melaksanakan ibadah solat subuh.

"Korban pada saat mau solat subuh, ada dua kelompok pelaku melakukan perkelahian. Korban nggak sengaja tersiram (air keras) sama pelaku yang melintas," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho saat dihubungi.

Agung mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat akan menuju ke masjid, di sana ada dua kelompok yang tengah berkelahi dengan membawa senjata tajam

"Tiba-tiba salah seorang pelaku akan menyiram air keras ke pihak lawan namun sebagian air keras mengenai korban pada bagian Tangan sebelah kanannya," ujarnya.

Setelahnya, korban pun menuju ke rumah ketua RW setempat untuk melaporkan peristiwa tersebut. Saat dicek kembali ke lokasi, kedua kelompok sudah tidak ada. Akibat hal tersebut, korban mengalami luka bakar di tangan sebelah kanannya.

Agung mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dari 3 saksi, termasuk korban terkait peristiwa itu. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah setempat untuk membahas tawuran serta aksi penyiraman air keras tersebut.

"Kita belum dapat identitas dari orang yang menyiram ataupun perkelahian kelompok itu," kata dia.

Agung menambahkan pihaknya telah memeriksa lokasi kejadian, termasuk memeriksa rekaman CCTV di lokasi untuk mencari identitas pelaku.

"CCTV yang kita dapat sementara itu, CCTV itu hanya mengarah pada jalan itu, maksud depan rumah. Cuma jalan itu memang ada kendaraan dari saling lawan arah, untuk peristiwa yang dimaksud tidak tergambar," ujarnya.

Dugaan sementara, pelaku tawuran dan juga pelaku penyiraman air keras itu bukanlah warga setempat. Pihaknya masih menyelidiki hal te4sbeut.

"(Dugaan orang luar) sementara demikian. Makannya kami mencoba bersama Kelurahan, tetangga kita akan berdialog juga, jangan sampai terjadi demikian," imbuhnya.(eky)