NUSADAILY.COM-SLEMAN – Hingga pukul 20.30 WIB, lima siswa SMPN 1 Turi Sleman dinyatakan meninggal dunia karena terseret air bah di Sungai Sempor, Desa Wonokerto, Sleman, DIY, Jumat, 21 Februari 2020 sore.
Selain lima siswa meninggal, sepuluh siswa dinyatakan hilang dan dalam pencarian. Demikian data BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta hingga pukul 20.30 WIB.
Siswa SMPN 1 Turi terseret arus air bah lantaran banjir bandang yang datang tiba-tiba. Mereka berada di sungai mengikuti acara susur sungai sebagai salah satu kegiatan Pramuka.
Data dari BPBD DIY hingga pukul 20.30 WIB menyatakan, untuk siswa SMPN 1 Turi kelas 7, yang ikut kegiatan susur sungai Pramuka sejumlah 124 siswa.
Dalam proses pendataan, terkonfirmasi 114 siswa selamat, dua siswa meninggal dunia, dan 10 siswa hilang dalam dalam pencarian.
Sedangkan siswa kelas 8 yang mengikuti kegiatan ada 125 siswa, tiga diantaranya meninggal dunia.
Total siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai 249 siswa, bukan 257 seperti diberitakan sebelumnya. Jumlah 257 adalah jumlah total siswa kelas 7 dan kelas 8. Ada 8 siswa yang tidak ikut kegiatan susur sungai.
Sementara itu, pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta yang terseret banjir di Sungai Sempor, Wonokerto, mengalami kesulitan. Sebab kondisi sudah gelap dan penerangan kurang memadai.
“Kondisi sudah malam dan gelap, kami harus menggunakan lampu penerangan untuk mencari para korban lainnya,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman Joko Supriyanto di lokasi, Jumat malam. (yos)