Harga Melesat, Daging Ayam di Jakarta Capai hingga Rp45 Ribu per Ekor

Ia memprediksi harga ayam belum turun dalam beberapa hari ke depan. Nur menyebut penurunan harga kemungkinan terjadi paling cepat akhir pekan ini alias bertepatan dengan H+7 Lebaran.

Apr 26, 2023 - 23:02
Harga Melesat, Daging Ayam di Jakarta Capai hingga Rp45 Ribu per Ekor
Harga daging ayam masih terpantau melesat hingga Rp45 ribu per ekor di pasar tradisional Jakarta hingga Depok usai Lebaran 2023. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.).

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Harga daging ayam masih terpantau melesat hingga Rp45 ribu per ekor di pasar tradisional Jakarta hingga Depok usai Lebaran 2023.

Nur, pedagang daging ayam di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan lonjakan harga kemungkinan dipicu stok ayam ke pasar yang masih sedikit pada H+4 Lebaran 2023.

"Ada yang Rp40 ribu per ekor itu kecil, kalau yang gede itu Rp45 ribu per ekor. Cuma memang belum stabil harganya, kandang pemasoknya belum pada buka kan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/4).

Ia memprediksi harga ayam belum turun dalam beberapa hari ke depan. Nur menyebut penurunan harga kemungkinan terjadi paling cepat akhir pekan ini alias bertepatan dengan H+7 Lebaran.

BACA JUGA : Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Meningkat...

"Jadi, ini masih harga Lebaran. Kemungkinan 7-10 hari setelah Lebaran stok sama harga baru stabil lagi," tandasnya.

Senada, Susanti yang menjajakan daging ayam di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat mematok dagangannya di kisaran Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per ekor. Bahkan, ia mengaku bingung memutar otak untuk jualan ayam potong tersebut.

Ia turut mengeluhkan apa yang diucapkan Nur. Menurutnya, libur panjang Lebaran tahun ini membuat pasokan ayam yang masuk belum banyak seperti biasanya.

"Saya sudah jualan lagi sehari setelah Lebaran, tapi harganya masih mahal. Daging ayam yang kecil Rp40 ribu per ekor, yang besar Rp45 ribu per ekor," jelasnya.

"Dari sananya mahal, saya juga bingung, mau ngeteng susah. Banyak kandang yang masih pada tutup soalnya, jadi stok yang masuk sedikit. Mungkin stabilnya nanti H+7, tunggu kandang pada buka lagi," sambung Susanti.

Sementara itu, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga daging ayam hari ini harusnya sudah dipatok di angka Rp37 ribu per kg. Bahkan, harga ayam di Jakarta diklaim seharusnya turun.

Mengutip data Informasi Pangan Jakarta, harga daging ayam broiler hari ini turun Rp859 menjadi Rp38.432 per ekor. Faktanya, penurunan harga tersebut tidak terbukti di lapangan.

Tak hanya harga daging ayam yang bengkak, telur ayam juga masih tinggi di angka Rp29 ribu-Rp30 ribu per kg. Bahkan, pedagang telur mengeluhkan penurunan daya beli masyarakat.

Bagas, penjual telur di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan menyebut harga dagangannya masih fluktuatif. Meski stok aman, Bagas menyebut minim pembeli datang.

"Lebaran kali ini beda, yang beli sepi, mungkin karena pada mudik ya jadi daya beli turun. Harganya sih gak tinggi banget, paling mentok Rp30 ribu per kg. Stok aman, cuma emang yang beli dikit. Paling stabil lagi H+7 Lebaran," tuturnya.

BACA JUGA : Wow! Crazy Rich Indonesia Beli Hunian di Singapura dengan...

Hal serupa juga disampaikan Ali, penjual telur di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat. Ia masih menjajakan telur dengan harga tak lebih murah dari Rp29 ribu hingga 30 ribu per kg.

Selain itu, harga cabai rawit hijau di kedua pasar tersebut mengalami kenaikan. Para pedagang kompak mengatakan permintaan meningkat, tapi tak diiringi pasokan yang masuk.

"Cabai rawit hijau naik, stok barang kurang. Harganya Rp35 ribu per kg, sebelumnya Rp25 ribu per kg. Rawit hijau permintaan banyak, tapi stok dikit, yang datang kurang," kata Giyanto yang berjualan di PD Pasar Jaya Pasar Minggu.

"Sehari setelah Lebaran saya langsung jualan lagi, tapi yang beli sepi, ramai Lebaran tahun lalu. Kayaknya gara-gara pada mudik, mungkin berpengaruh. Kalau dulu masih mending yang beli," sambungnya.(lal)