Harga Cabai-cabaian Diprediksi Akan Turun Sebentar Lagi

Tak hanya cabai, Astawa juga menjelaskan penyebab kenaikan harga beras. Menurutnya, setidaknya ada enam faktor yang menyebabkan harga beras naik, yaitu kenaikan harga pupuk, kenaikan sewa lahan, kenaikan biaya tenaga kerja, kenaikan obat-obatan pertanian, serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Feb 24, 2023 - 18:03
Harga Cabai-cabaian Diprediksi Akan Turun Sebentar Lagi
Bapanas memprediksi harga cabai-cabaian akan turut dalam waktu dekat, seiring dimulainya musim panen raya pada Maret mendatang.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memprediksi harga cabai-cabaian akan turun dalam waktu dekat. Hal itu seiring dengan mulainya musim panen raya pada Maret mendatang.

"Kemungkinan akan mulai panen di Maret ini sehingga diharapkan harga bisa turun," ujar Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (23/2).

Astawa menjelaskan hampir semua provinsi melakukan gerakan tanam cabai pada Oktober dan Desember 2022. Namun, saat ini sedang musim hujan sehingga panen cabai belum merata dan membuat harganya naik.

Tak hanya cabai, Astawa juga menjelaskan penyebab kenaikan harga beras. Menurutnya, setidaknya ada enam faktor yang menyebabkan harga beras naik, yaitu kenaikan harga pupuk, kenaikan sewa lahan, kenaikan biaya tenaga kerja, kenaikan obat-obatan pertanian, serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

BACA JUGA : Harga Cabai di Kupang Capai Rp140 Ribu per Kg, Lebih Mahal...

Kelima faktor ini membuat harga gabah di tingkat petani naik. Faktor keenam adalah kurangnya ketersediaan padi karena belum memasuki musim panen raya. Hal itu yang membuat harga beras di konsumen meningkat.

"Januari dan Februari baru mulai panen, belum banyak sehingga penggilingan padi berlomba lomba cari padi," ujarnya.

Astawa memprediksi harga beras akan turun seiring puncak musim panen raya, di Maret dan April.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Kamis (23/2), harga rata-rata cabai merah keriting Rp45.650 per kilogram (kg). Padahal pada Kamis (16/2) lalu, rata-rata harganya masih Rp44.150 per kg.

BACA JUGA : 3 Minggu Lagi Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Kini Kompak...

Di DKI Jakarta, cabai merah keriting bahkan dihargai Rp60 ribu per kg, di Jawa Barat Rp52.450 per kg, di Banten Rp53.800 per kg, dan di Yogyakarta Rp46.250 per kg.

Harga aneka cabai lainnya juga naik. Cabai rawit merah naik Rp61.800 per kg. Padahal pada 16 Februari harga cabai rawit merah hanya Rp58.650 per kg. Kemudian naik jadi Rp61.250 pada 20 Februari.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik mencatat sebanyak 147 kabupaten atau kota di Indonesia mengalami kenaikan harga beras pada minggu ketiga Februari 2023.

"Sepuluh kabupaten/kota dengan potensi kenaikan harga beras tertinggi antara lain Ende (NTT), Sumba Tengah (NTT), Probolinggo (Jatim), Malinau (Kaltara), Lombok Timur (NTB)," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah, di Jakarta, Senin (20/2).(lal)