Harapan Charis Yulianto Pada Ketua Umum PSSI Baru
Charis berharap ada sosok baru yang akan menjadi ketua umum PSSI. Idealnya, PSSI 1 dipimpin oleh orang yang memiliki pengalaman banyak di dunia olahraga. Dan tentunya, efek dari kepemimpinan harus mampu melahirkan Timnas yang kuat dan kompetisi yang sehat.
NUSADAILY.COM – MALANG – Legenda Timnas Indonesia Charis Yulianto menaruh harapan tinggi pada proses KLB PSSI yang akan menentukan sosok ketua umum baru. Charis berharap ketua PSSI nantinya harus bersih dan bebas kepentingan.
“Ya saya pribadi, mewakili para pelatih, juga stakeholder saat ini, berharap ada suasana baru pengurusan di PSSI nanti. Selama ini orang-orangnya itu. Tidak bisa dipungkiri banyak yang mengerti bola tapi dimanfaatkan oleh segelintir orang itu (oknum pengurus PSSI),” ujar Charis, Senin, (23/1/2023).
BACA JUGA ; Fase II Pembangunan Kampus 3 UIN Malang, Berlokasi di Kota...
Charis berharap ada sosok baru yang akan menjadi ketua umum PSSI. Idealnya, PSSI 1 dipimpin oleh orang yang memiliki pengalaman banyak di dunia olahraga. Dan tentunya, efek dari kepemimpinan harus mampu melahirkan Timnas yang kuat dan kompetisi yang sehat.
“Saya berharap ada orang-orang baru mengerti bola. Saat ini ada beberapa calon yang mengajukan Ketum saya pikir punya pengalaman di dunia olahraga dan bola. Ini kan efeknya ke Timnas juga, kompetisi sehat Insya Allah Timnasnya bagus juga nantinya,” ujar Charis.
Asisten pelatih Persela Lamongan ini mengaku setuju dengan pernyataan salah satu calon Ketua Umum. Bahwa memimpin PSSI dibutuhkan nyali yang besar.
“Pekerjaan rumahnya, mungkin disampaikan oleh pak Erick (Thohir) salah satu calon juga. Ya semua butuh nyali. Ya itu kita singkirkan orang-orang yang memang tidak benar-benar pure ngurusi bola, semua tahu lah, cuma butuh pembuktian saja,” imbuh Charis.
BACA JUGA : Kesaksian Janggal 12 Personel Brimob Penembak Gas Air Mata...
Dia berharap, penyakit lama di tubuh PSSI bisa dihilangkan oleh Ketua Umum yang baru. Apalagi iklim sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Imbas Liga 1 tanpa degradasi, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.
“Pengurusnya semua harus benar lah, di Exco juga PT LIB, itu juga harus benar-benar dibersihkan. Apalagi sekarang menjadi catatan tidak bagus juga kompetisi kita. Mungkin tahun ini lah, sayang banget saat Liga 1 mulai kembali bergulir ada aja masalahnya,” tandasnya.(ris)
