Hampir Separuh Warga AS Khawatir Terhadap Keamanan Uang di Bank

Hampir separuh dari warga Amerika Serikat (AS) menaruh kekhawatiran terhadap keamanan uangnya di bank. Rasa khawatir ini muncul kembali setelah kejatuhan dari bank-bank besar AS, termasuk Silicon Valley Bank (SVP).

May 6, 2023 - 05:00
Hampir Separuh Warga AS Khawatir Terhadap Keamanan Uang di Bank
Ilustrasi Bank (iStock)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Hampir separuh dari warga Amerika Serikat (AS) menaruh kekhawatiran terhadap keamanan uangnya di bank. Rasa khawatir ini muncul kembali setelah kejatuhan dari bank-bank besar AS, termasuk Silicon Valley Bank (SVP).

Informasi ini berdasarkan atas survei yang dilakukan oleh perusahaan manajemen konsultasi AS, Gallup Inc. Survei ini dilakukan terhadap sekitar 1.013 orang dewasa di AS pada periode 3 s.d 25 April 2023.

Melansir CNBC, Jumat (5/5/2023), hasil survei menyebut hampir 50% dari responden menunjukkan kekhawatirannya terhadap uang yang mereka simpan di bank ataupun lembaga keuangan lainnya. Dalam hal ini, 19% menyatakan 'sangat khawatir' dan 29% menyatakan 'cukup khawatir.

Sementara itu, 20% responden menyatakan mereka 'tidak khawatir sama sekali'. Kemudian hampir sepertiga dari responden tersebut juga menyatakan mereka 'tidak terlalu khawatir'.

Menurut Gallup, kekhawatiran ini cenderung dirasakan oleh orang yang mendefinisikan diri sebagai Republikan atau independen, serta mereka yang berpenghasilan menengah dan menengah ke bawah. Hal ini dirasakan pula oleh masyarakat tanpa gelar sarjana.

Tingkat kekhawatiran yang diungkapkan lewat jajak pendapat tersebut mirip dengan temuan Gallup pada September 2008 silam, tak lama setelah runtuhnya Lehman Brothers. Namun, sulit untuk menakar perubahan sikap warga AS dari waktu ke waktu lantaran survei ini tidak dilakukan secara rutin.

Adapun pada Desember 2008 para responden survei tersebut telah menunjukkan sentimen yang membaik dari tingkat terburuknya itu lantaran sejumlah langkah telah dilakukan dalam mengurangi dampak krisis keuangan.

Sementara itu, survei terbarunya di tahun 2023 ini dilakukan tidak lama setelah Signature Bank dan Silicon Valley Bank (SVB) runtuh. Sejak kejadian tersebut, regulator mengambil alih First Republic dan menjual asetnya ke JPMorgan Chase.

Tidak hanya itu, pada Kamis kemarin sejumlah saham bank regional AS merosot, salah satunya PacWest yang berbasis di Los Angeles merosot lebih dari 46%. Secara keseluruhan, saham tersebut telah turun 86% tahun ini.(eky)