Hamas Bersumpah akan Balas Israel Atas Kematian Ismail Haniyeh
"Bersumpah untuk membalas dendam atas kesyahidan kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Ismail Haniyeh," demikian laporan media Iran Mehr News, mengutip anggota biro politik Hamas Mousa Abu Marzook.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kelompok perlawanan Hamas bersumpah akan membalas Israel usai pemimpin mereka Ismail Haniyeh tewas dalam serangan di Teheran, Iran, Rabu (31/7) pagi.
"Bersumpah untuk membalas dendam atas kesyahidan kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Ismail Haniyeh," demikian laporan media Iran Mehr News, mengutip anggota biro politik Hamas Mousa Abu Marzook.
Dia juga menekankan pembunuhan terhadap Haniyeh tidak akan dibiarkan begitu saja.
Haniyeh tewas di kediaman dia di Teheran, Iran.
Dia berkunjung ke Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.
Hamas menuding Israel yang melakukan pembunuhan terhadap orang penting kelompok itu.
Haniyeh merupakan sosok yang memimpin operasi politik Hamas di Qatar.
Hamas menjadi sorotan usai melancarkan serangan dadakan ke Israel pada Oktober 2023.
Israel lalu membalas dengan meluncurkan agresi besar-besaran ke Jalur Gaza. Imbas operasi mereka, lebih dari 39.000 orang meninggal.
Komunitas internasional mendesak Israel dan Hamas gencatan senjata permanen. Namun, seruan ini belum terlaksana.(han)