Haedar Nashir, Din Syamsuddin dan Gubernur Khofifah Bakal Hadir di Musywil Muhammadiyah Jatim di Ponorogo
Dalam pembukaan Musywil itu, rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
NUSADAILY.COM – PONOROGO – Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur bakal dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo. Kegiatan musywil bakal dilaksanakan mulai hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022 nanti.
Dalam pembukaan Musywil itu, rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kepastian kesediaan dua tokoh nasional itu, dalam menghadiri forum musyawarah tertinggi Muhammadiyah Jatim itu, disampaikan oleh Ketua Panitia Pengarah Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim, Sukadiono. “Insyallah Bapak Haedar Nashir dan Bu Khofifah Indar Parawansa positif hadir dalam Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim,” kata Sukadiono, Kamis (16/12/2022) dalam rilis tertulisnya.
BACA JUGA : Bupati Sugiri Membangun Hulu Hilirnya Harus Aman Proyek
Selain dua tokoh nasional tersebut, panitia musywil juga mengundang tokoh berkaliber internasional, yakni Prof. Din Syamsuddin. Sukodiono menyebut Prof Din Syamsudin diundang sebagai peninjau kehormatan. “Beliau kita undang sebagai peninjau kehormatan,” katanya.
Tokoh-tokoh di Jatim dan Muhammadiyah Jatim juga sudah mengkonfirmasi kedatangannya dalam kegiatan Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur. Seperti Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim M. Saad Ibrahim, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Muh. Syafrudin akan datang memberikan sambutan.
Sukadiono mengungkapkan, para sesepuh Muhammadiyah Jawa Timur juga diundang. Di antaranya: Ketua PWM Jatim 2000-2005 Prof Fasichul Lisan, dr Mutadi (Wakil Ketua PWM Jatim 1978-1981), Noto Adam (Bendahara PWM Jatim 1978-1981), dan Prof Zainuddin Maliki (Wakil Ketua PWM Jatim 2015-1920).
BACA JUGA : 1 Lansia Selamat, Kebakaran Hanguskan Rumah di Sukosari
Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu menambahkan, para rektor perguruan tinggi Muhammadiyah se-Jatim, para direktur rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah Jatim, serta beberapa kepala sekolah Muhammadiyah di Jatim juga diundang sebagai peninjau musywil. “Ketua partai politik level Jatim, ketua ormas level Jatim, dan undangan kehormatan dari panitia daerah juga masuk daftar undangan musywil,” kata Sukadiono.
Untuk diketahui, bahwa dalam kegiatan Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur itu, musyawirin atau anggota musywil yang memiliki hak suara berjumlah 1.148 orang. Jumlah pemilik hak suara musywil itu terdiri dari 10 PWM Jatim, 128 PDM, 996 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dan 14 organisasi otonom tingkat daerah.(ris)