Hadirkan Wisata Offroad Berjelajah Menikmati Panorama Alam Desa Bulukerto

Panorama alam Desa Bulukerto mengundang decak kagum. Secara geografis, desa yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini dikelilingi kawasan hutan.

Jan 17, 2023 - 14:50
Hadirkan Wisata Offroad Berjelajah Menikmati Panorama Alam Desa Bulukerto
Wisata offroad dihadirkan Pemdes Bulukerto untuk menarik minat wisatawan berjelajah menikmati panorama alam.

NUSADAILY.COM - KOTA BATU – Panorama alam Desa Bulukerto mengundang decak kagum. Secara geografis, desa yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini dikelilingi kawasan hutan. Lahan pertanian yang terhampar luas ditambah hijaunya nuansa alam dibalut kesejukan udara menjadi nilai tambah untuk menarik kunjungan wisatawan.

 

Pemdes Bulukerto menawarkan cara seru bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sebagai potensi wisata berbasis desa. Pemangku wilayah setempat menggabungkan olahraga otomotif sebagai sarana wisata untuk mengundang minat wisatawan.

 

Kepala Desa Bulukerto, Suhermawan mengatakan, wisatawan dapat menjajal keseruan berjelajah menggunakan jeep offroad sembari menikmati keindahan alam desa. Atau mungkin bisa juga memilih motor ATV maupun motor trail untuk menikmati sensasi berwisata di Desa Bulukerto.

 

"Kami menyuguhkan potensi wisata alam. Rute yang dipilih mulai dari Gunung Pucung hingga Bukit Jengkoang," ujar Suhermawan.

 

Ia merinci jumlah kendaraan yang disediakan untuk berjelajah menikmati keindahan alam Bulukerto. Meliputi 8 jip offroad, 8 motor trail kecil, 2 trail ukuran besar, 6 motor ATV hingga 10 unit sepeda gunung. Selain itu, disediakan pula paket wisata lengkap yang dibanderol dengan tarif Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu per orang.

 

"Destinasi wisata berbasis potensi desa menjadi prioritas kami tahun ini. Hal ini untuk meningkatkan PADes Bulukerto," ungkap dia.

 

Untuk mengoptimalkan destinasi wisata tersebut, pihaknya membentuk kelembagaan tim penggerak pariwisata. Tim ini sebagai ujung tombak menggeliatkan pariwisata sehingga pendapatan asli desa bisa meningkat.

 

"Target kami, bisa menghimpun PADes sebesar Rp 200 juta per tahun. Karena selama 5 tahun terdahulu hanya sekitar Rp 87 juta per tahun," ungkap Suhermawan yang baru dilantik pada Oktober 2022 lalu.(oer)