H-8 Lebaran 2023, 158 Ribu Kendaraan Tercatat Tinggalkan Jabotabek

Jasa Marga mencatat sebanyak 158.835 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 Hari Raya Idul Fitri 1444H / Lebaran 2023 yang jatuh pada Jumat, 14 April 2023. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Apr 16, 2023 - 16:24
H-8 Lebaran 2023, 158 Ribu Kendaraan Tercatat Tinggalkan Jabotabek
158 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek pada H-8 Lebaran 2023. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Baca artikel detikoto, "158 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada H-8 Lebaran 2023" selengkapnya https://oto.detik.com/berita/d-6675543/158-ribu-kendaraan-tinggalkan-jabotabek-pada-h-8-lebaran-2023. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Jasa Marga mencatat sebanyak 158.835 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 Hari Raya Idul Fitri 1444H / Lebaran 2023 yang jatuh pada Jumat, 14 April 2023. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek diklaim meningkat 2,46% jika dibandingkan lalin normal (dari 155.022 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik 19,2% (dari 133.211 kendaraan). Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,7% (dari 170.174 Kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 73.474 kendaraan (46,3%) menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.660 kendaraan (32,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 33.701 kendaraan (21,2%) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 39.857 kendaraan, meningkat sebesar 30,64% dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 33.617 kendaraan, lebih rendah sebesar 3,14% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 73.474 kendaraan, meningkat sebesar 12,66% dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 51.660 kendaraan atau meningkat 2,14% dari lalin hari normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.701 kendaraan atau lebih rendah sebesar 14,09% dari lalin normal.

"Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, juga memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik," tulis Jasa Marga.

Jasa Marga juga mengimbau agar menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Aktif untuk perbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini yang telah dilengkapi dengan fitur Push Notification berbasis koordinat GPS hingga fitur WhatsApp ChatBot yang terhubung dengan Live Agent yang akan menjawab permintaan bantuan dan informasi lalu lintas. Informasi lalu lintas terkini juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga".

(roi)