Guru Besar UM Kenalkan Sistem Charging Spot Terintegrasi Peduli dan Jaga Lingkungan

“Keberadaan berbagai aktivitas dan fasilitas yang ditawarkan, ternyata tidak berbanding lurus dengan rasa pedulian kebersihan pengunjung akan lingkungan

Dec 2, 2022 - 20:37
Guru Besar UM Kenalkan Sistem Charging Spot Terintegrasi Peduli dan Jaga Lingkungan
Peduli dan Jaga Lingkungan Guru Besar UM kenalkan Sistem Charging

NUSADAILY.COM -  MALANG – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM) yang beranggotakan Prof Dr Purnomo, ST, MPd, Dr Tuwoso, MP, Drs Suharmanto, MPd, dan Johan Wayan Dika, MPd, berinisiatif untuk membuatkan Teknologi Tepat Guna bagi masyarakat. Pengadian tersebut mereka lakukan Kota Blitar, dengan memanfaatkan sumber dari energi terbarukan.

Menurut ketua tim, Prof Purnomo sebelumnya dia bersama tim sudah memastikan kondisi sejumlah tempat keramaian di Blitar, yang salah satunya area Aloon-Aloon Kota Blitar. Dia menjelaskan jika Aloon-Aloon Kota Blitar mempunyai lahan yang sangat luas sehingga cocok untuk melakukan berbagai aktivitas seperti olahraga, berkumpul keluarga, bermain, belajar, dan lain sebagainya yang hampir dipastikan tidak lepas dari penggunaan smart phone.

BACA JUGA ; Polda Jatim Bantah Hasil Autopsi Korban Kanjuruhan Dimanipulasi

“Keberadaan berbagai aktivitas dan fasilitas yang ditawarkan, ternyata tidak berbanding lurus dengan rasa pedulian kebersihan pengunjung akan lingkungan. Sebagian besar pengunjung saat ditanya tim menyampaikan jika sudah ada petugas khusus yang nantinya akan membersihkan bekas mereka setelah kegiatan atau aktifitas selesai,” jelasnya pada Jumat (02/12/2022).

Teknologi Tepat Guna, kata Guru Besar UM itu akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah utama yaitu kesadaran akan kebersihan dan kepedulian pada lingkungan. Selain itu untuk memberikan daya tarik sendiri agar pengunjung terpikat.

“Kami sudah menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar untuk pengaplikasian. Nantinya diharapkan agar pengunjung mau membuang sampah pada tempatnya dengan memanfaatkan energi terbarukan berupa panas sinar matahari,” jelas Dosen yang aktif mengajar di Jurusan Teknik Mesin.

BACA JUGA ; Curigai Kedatangan Anies ke Daerah Pasti Dihambat, Relawan...

Tim pengabdian membuat alat bernama Charging Spot terintegrasi dengan Tempat Sampah Non-Organik. Secara umum teknologi tepat Guna memiliki ini memilik tiga fungsi. Diantaranya, lanjut Prof Purnomo, tempat sampah khusus non organik di bagian belakang, tempat duduk yang berada dibagian kanan dan kiri, serta dibagian samping kanan dan kiri dari meja panel solar cell tersebut dilengkapi dengan 4 port USB yang bisa dimanfaatkan untuk charge smart phone.

 “Teknologi tepat guna ini jika dibandingkan dengan power bank, maka kapasitas yang dihasilkan lebih besar. Dengan terkena sinar matahari secara penuh kurang lebih 8 jam, maka Charging Spot ini mampu mencharge dari 0%-100% sebanyak 16 smart phone. Port USB ini juga dilengkapi dengan tampilan voltase yaitu antara 9,6 V – 11,8 V yang secara sederhana dapat diartikan bisa untuk digunakan untuk charge,” ujarnya.

Dia menjelasakan pihaknya sudah memberikan tempat sampah non organik untuk memadukan antara penerapan teknologi yang ramah lingkungan. Selain itu tim juga ingin mengedukasi pengunjung agar menjaga kebersihan di are Aloon-Aloon Kota Blitar.(ris)