Gunung Semeru Erupsi 2 Kali Hari Ini

Erupsi pertama kali pukul 05.48 WIB, tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak puncak mahameru atau 4.276 meter di atas permukaan laut.

Jan 23, 2023 - 18:39
Gunung Semeru Erupsi 2 Kali Hari Ini
Gunung Semeru Erupsi

NUSADAILY.COM – LUMAJANG - Gunung Semeru mencatat mengalami erupsi sebanyak 2 kali, mulai pukul 00.00 WIB hingga 08.00 WIB, Senin (23/1/2023). Dari catatan PVMBG, erupsi pertama kali terjadi pukul 05.48 WIB dan 07.50 WIB.

Erupsi pertama kali pukul 05.48 WIB, tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak puncak mahameru atau 4.276 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

BACA JUGA : Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 500 Meter dari...

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 100 detik," kata Mukdas Sofian, Petugas Pos Pantau Gunung Semeru

Erupsi kedua terjadi pukul 07:50 WIB. Tinggi letusan 800 meter dari puncak mahameru atau 4.476 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19 mm dan durasi 79 detik," kata Ghufron Alwi Petugas Pos Pantau Gunung Semeru, dalam keterangannya.

Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

BACA JUGA : Ungkap Ingin Mundur dari Dunia Hiburan, Devano Danendra Muncul untuk Pertama Kalinya

"Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tegasnya, dilansir dari detik.com

PVMBG juga merekomendasikan warga tidak mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tambahnya.

Selain itu tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). (ros)