Gubernur Bali di Bulan Januari: Kami Siap untuk Dukung Piala Dunia U-20 2023

Zainudin menyatakan seluruh petinggi pemerintah daerah lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 sudah menandatangani perjanjian bertajuk Host City Agreement. Tanggung jawab pemerintah daerah salah satunya berkaitan dengan infrastruktur yang bakal dipakai oleh tim peserta.

Mar 27, 2023 - 22:28
Gubernur Bali di Bulan Januari: Kami Siap untuk Dukung Piala Dunia U-20 2023
Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kehadiran timnas Israel di Bali pada Piala Dunia U-20 2023.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Gubernur Bali I Wayan Koster sempat menyatakan kesiapan mendukung gelaran Piala Dunia U-20 2023 dalam rapat Januari 2023 bersama Menpora ketika itu, Zainudin Amali.

"Prinsip kami siap pak [mendukung Piala Dunia U-20 2023]," kata Wayan Koster dalam rapat dengan Amali pada 11 Januari lalu dikutip dari situs resmi Kemenpora.

Dalam rapat tersebut, Zainudin Amali yang kala itu masih menjabat sebagai Menpora, menyatakan pemerintah daerah punya tanggung jawab setelah menandatangani persetujuan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Zainudin menyatakan seluruh petinggi pemerintah daerah lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 sudah menandatangani perjanjian bertajuk Host City Agreement. Tanggung jawab pemerintah daerah salah satunya berkaitan dengan infrastruktur yang bakal dipakai oleh tim peserta.

"Pada siang hari ini kita membahas salah satu yang menjadi tanggung jawab kita yang berkaitan dengan host city agreement yang sudah ditandatangani oleh masing-masing kita," ujar Amali ketika itu.

BACA JUGA : Drawing Piala Dunia U-20 Dibatalkan FIFA, Begini Tanggapan...

"Host city agreement ini ditandangani oleh para pimpinan daerah setempat, di mana tempat pelaksanaan itu [Piala Dunia U-20] akan dilakukan," tambah sosok yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Belakangan Wayan Koster menjadi salah satu petinggi daerah yang menolak kehadiran tim peserta Piala Dunia U-20 2023. Ia menyoroti eksistensi Israel di turnamen junior level dunia tersebut.

Wayan Koster mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang isinya menolak timnas Israel berlaga di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20.

Dalam dokumen surat Gubernur Bali itu, memiliki nomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali. Surat itu ditandatangani I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi isi surat tersebut.

BACA JUGA : Weird Genius Dipilih FIFA Buat Lagu Resmi Piala Dunia U-20...

Penolakan tersebut kemudian berimbas pada keputusan FIFA membatalkan undian atau drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali. Sedianya agenda tersebut digelar pada 31 Maret mendatang.

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pihaknya meyakini alasan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali karena penolakan I Wayan Koster.

"Kemarin kami sudah mendapat informasi dari FIFA, dalam pemberitahuan memang menyebutkan bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA. Jadi ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA," ujar Arya, Minggu (26/3).

"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," kata Arya melanjutkan.

Polemik pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 memunculkan rumor tidak sedap terkait posisi Indonesia sebagai tuan rumah. FIFA disebut bisa membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah dengan Argentina dan Qatar diklaim siap menggantikan posisi Indonesia.(lal)