Gresik Kembangkan Kawasan Ekonomi Desa Mandiri

Ia menambahkan, terkait dengan desa mandiri ini. Senin kemarin (5/12) Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar telah mengembangkan sport center dengan menggandeng investor senilai Rp 7 miliar

Dec 8, 2022 - 23:24
Gresik Kembangkan Kawasan Ekonomi Desa Mandiri
Gresik mengembangkan kawasan ekonomi desa (KED) mandiri dengan jumlah 153 desa

NUSADAILY.COM – GRESIK -  Guna mempercepat pemulihan ekonomi pasca menurunnya kasus covid-19, Pemkab Gresik mengembangkan kawasan ekonomi desa (KED) mandiri dengan jumlah 153 desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gresik, Abu Hasan menuturkan, saat ini telah ada sejumlah KED yang telah terbentuk melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa berdaya yang telah berjalan dua tahun. “Tahun ini 2022 akan ada sepuluh kawasan desa yang mendapat bantuan BKK dari Pemprov Jatim,” tuturnya.

BACA JUGA : Pasca Pandemi Covid-19, Warga Driyorejo Gresik Dapat Pembinaan...

Ia menambahkan, terkait dengan desa mandiri ini. Senin kemarin (5/12) Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar telah mengembangkan sport center dengan menggandeng investor senilai Rp 7 miliar. “Selain Desa Yosowilangun, sekarang ada Desa Melirang, Kecamatan Bungah yang mengembangkan wisata goa lowo,” imbuhnya.

Dalam sepekan ini lanjut dia, ada delapan desa yang mendapat bantuan program desa berdaya dengan mem-branding kawasan ekonomi desa untuk dipublikasikan ke masyarakat luas. “Semua desa itu antara lain, Desa Sukomulyo, Desa Raci Wetan, Desa Kedungpring. Kemudian Desa Cerme Lor, Domas, Balongpanggang, Desa Giri, dan Cerme Kidul,” ungkap Abu Hasan.

Sebelumnya kata dia, tahun 2021 ada 14 desa yang juga telah mendapatkan program desa berdaya. Semua desa itu, mendapatkan BKK akan dimonitor kembali untuk memperkuat upaya pengembangan KED yang telah dikembangkan setahun lalu termasuk untuk penguatan supaya berdampak langsung pada tingkat perekonomian masyarakat sekitar.

“Saat ini kami tengah mengupayakan adanya pendekatan baru dengan melibatkan lima sektor dalam proses perencanaan, pemberdayaan dan pembangunan desa-desa di wilayah Gresik,” kata Abu Hasan.

BACA JUGA : Truk Fuso Ugal-ugalan Tabrak Pemotor di Gresik Hingga Tewas

Sementara itu, Kepala Desa Melirang Kecamatan Bungah, Muwaffaq mengatakan, dirinya mengapresiasi adanya bantuan BKK desa berdaya. “Melalui program itu, kami sedang mengembangkan wisata desa goa lowo yang kedepannya menjadi icon desa,” tuturnya.

Keberadaan wisata goa lowo itu tambah dia, selain sebagai lokasi wisata juga memiliki potensi ekonomi lainnya yaitu kotoran kelelawar yang pada durasi waktu tertentu bisa mencapai jumlah tonase tertentu bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk guano yang sangat baik untuk pertanian.

“Hasil uji laboraturium dari kotoran kelelawar yang bisa diolah sebagai bahan pupuk guano itu sangat baik buat pertanian. Dalam rentang 3-4 bulan jumlah kotoran kelelawar itu bisa mencapai beberapa ton dan punya nilai ekonomi tinggi,” pungkasnya.(ris)