Gerindra Menekankan Saat Ini Sandiaga Uno Masih Menjadi Kadernya

Tentunya Sandiaga Uno sampai saat ini kan belum dihubungi. Dan saya yakin kalau Pak Sandi itu dihubungi dia pasti akan konsultasi ke partai

Mar 2, 2023 - 20:22
Gerindra Menekankan Saat Ini Sandiaga Uno Masih Menjadi Kadernya
Foto: Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (dok. Istimewa)

NUSADAILY.COM – JAKARTA -. Gerindra menekankan saat ini Sandiaga Uno masih menjadi kadernya.
"Ya bahwa peluang yang yang dibuka PKS itu dilakukan terhadap Sandi yang saat ini masih menjadi kader Gerindra dan wakil ketua dewan pembina di Partai Gerindra," kata Ketua Harian Gerindra Dasco kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).

Dasco mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi yang dilakukan dengan Sandiaga oleh PKS terkait wacana duet itu. Dasco meyakini Sandiaga pun akan berkonsultasi kepada partai dan Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto apabila komunikasi soal upaya duet tersebut sudah dilakukan.

BACA JUGA : Sejumlah Tol di Jakarta Alami Kemacetan Pagi Ini, Penyebab...

"Tentunya Sandiaga Uno sampai saat ini kan belum dihubungi. Dan saya yakin kalau Pak Sandi itu dihubungi dia pasti akan konsultasi ke partai, terutama kepada ketua umum atau Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto," ujarnya.dilansir dari detik.com

Sebelumnya politikus PKS Andy Azizi tidak menampik sampai saat ini calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan masih belum diputuskan. Dia menyebut PKS bahkan membuka peluang Anies Baswedan berdampingan dengan Sandiaga Uno di 2024.

Andy awalnya bicara terkait pencalonan Anies Baswedan di 2024 memang tidak sulit bagi 'Koalisi Perubahan'. Namun demikian, dia memastikan sampai saat ini persoalan pendamping Anies Baswedan masih terus dibicarakan.

"Jadi memang Mas Anies mempertemukan tiga partai ini, sehingga tidak terlalu sulit untuk kami sampai pada suatu kesepakatan bahwa yang akan kita usung ini adalah Mas Anies Baswedan begitu, wapres masih kita bicarakan, tapi prinsipnya seperti yang disampaikan Mas Anies berkali-kali bahwa itu tiga partai ini sepakat untuk menyerahkan ke Mas Anies," kata Andy dalam diskusi Adu Perspektif seperti disiarkan detikcom, Rabu (1/3).
Andy menyampaikan 'Koalisi Perubahan' tentunya mempertimbangkan sosok yang bisa membawa Anies Baswedan pada kemenangan. Selain itu, pihaknya juga menunggu pergerakan koalisi lain.

"Kami juga melihat gerakan dari koalisi-koalisi lain ya, kalau dibandingkan dengan koalisi lain kami bahkan lebih maju, karena sudah positif capresnya, dua koalisi lain kan, meski kita sudah tahu tiga tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi tapi belum resmi dideklarasikan dari masing-masing partai, kami nggak terlambat-terlambat banget," ucapnya.

BACA JUGA : 2 Unit Truk Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Jakarta-Tangerang...

Andy lalu merespons terkait Demokrat yang bersikukuh untuk mengajukan Ketumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di internal PKS saat ini, muncul usulan agar Anies Baswedan diduetkan dengan Sandiaga Uno.

"Bahkan kami itu membuka peluang kepada Sandiaga Uno, jadi kalau Pak Zul (Gubernur NTB kader PKS setuju AHY), kami sama-sama satu geng, jadi PKS ini dinamika-dinamika itu terjadi," ujarnya.

PKS membuka peluang duet tersebut hingga ditemukan formula yang paling pas. "Iya kita membuka pintu (duet Anies-Sandiaga), mana yang paling pas lah," imbuhnya.(ris)