Gempa M 6,1 Guncang Turki Dini Hari, 22 Orang Luka-luka

Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah barat laut Turki pada Rabu (23/11) dini hari waktu setempat. Sedikitnya 22 orang dilaporkan luka-luka akibat gempa tersebut.

Nov 26, 2022 - 17:56

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah barat laut Turki pada Rabu (23/11) dini hari waktu setempat. Sedikitnya 22 orang dilaporkan luka-luka akibat gempa tersebut.

Gempa tersebut melanda sekitar 170 kilometer (105 mil) timur Istanbul, kota terbesar di negara itu. Disebutkan bahwa gempa berpusat di daratan pada kedalaman 6,81 kilometer dari permukaan Bumi.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/11/2022), otoritas nasional mengatakan gempa itu berkekuatan M5,9, lebih rendah dari M6,1 yang diberikan oleh badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Pusat gempa berada di distrik Golyaka, provinsi Duzce, meskipun gempa juga mengguncang kota-kota terdekat lainnya.

BACA JUGA: Alat Berat Diterjunkan untuk Keruk Timbunan Longsor Gempa Cianjur di Cugenang


"Kami terbangun karena suara keras dan getaran," kata Fatma Colak, warga Duzce, kepada AFP.

"Kami keluar dari rumah kami dengan panik dan sekarang kami menunggu di luar," imbuhnya.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menuliskan di Twitter bahwa 22 orang terluka - termasuk satu yang terluka parah setelah melompat dari gedung karena panik.

Foto-foto menunjukkan orang-orang yang berselimut berada di luar rumah mereka pada pagi hari usai gempa mengguncang. Beberapa terlihat meletakkan selimut di lantai di luar rumah, dan menyalakan api untuk kehangatan.

Pihak berwenang mengatakan sekolah-sekolah ditutup pada Rabu di provinsi Duzce dan Sakarya.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan dalam komentar di televisi bahwa, selain beberapa lumbung yang hancur, tidak ada laporan kerusakan berat ataupun bangunan runtuh.

Badan bencana nasional AFAD mengatakan terjadi pemadaman listrik secara terkendali di wilayah Duzce, dan mendesak warga untuk tidak panik.

Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.

BACA JUGA: BNPB Targetkan Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur Selesai dalam Tujuh Hari


Sebelumnya, Gempa M6,8 melanda Elazig pada Januari 2020, menewaskan lebih dari 40 orang.

Kemudian pada bulan November tahun itu, gempa M7,0 mengguncang Laut Aegea, menewaskan 114 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang.

Gempa terburuk Turki dalam beberapa dasawarsa terjadi pada tahun 1999, ketika dua gempa dahsyat mengguncang wilayah barat lautnya, menewaskan sekitar 18.000 orang.(eky)