Gelar Halal Bi Halal Jajaran Pemkot Pasuruan, Gus Ipul Ungkapkan Rasa Syukur dan Bahagia
NUSADAILY.COM - PASURUAN - Dalam rangka menjalin ukhuwah Islamiyah di hari raya kemenangan Idul Fitri 1444 H, Wali Kota Pasuruan Saifulllah Yusuf (Gus Ipul) menggelar Halal Bi Halal di Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan, Selasa (2/5/23) malam.
Halal Bi Halal kali ini merupakan yang pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 dilaksanakan bersama pegawai pada Pemerintah Kota Pasuruan dari eselon II sampai dengan eselon IV. Dalam acara halal bihalal dimeriahkan dengan penampilan kreatifitas anak-anak muda Kota Pasuruan.
Halal bi halal juga dapat menjadi sebuah motivasi untuk terus mengobarkan semangat kebersamaan dan bermanfaat untuk mengukuhkan kembali jalinan silaturahim. Halal bi halal ini juga sebuah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, kebersamaan, persatuan, kesatuan, dan saling berbagi kasih sayang terutama momentum Hari Raya Idul Fitri.
Gus Ipul mengungkapkan rasa syukur dan bahagia untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan Halal bi halal bersama sama jajaran ASN dilingkungan Pemerintah Kota Pasuruan dan juga tokoh pemuda, tokoh perempuan, aktivis, LSM, perwakilan pemuda, dan remaja kaum melenial.
"Harapannya pertemuan ini yang pertama, ridho Allah, kedua kita semua bisa menyamakan frekuensi dalam melanjutkan pembangunan di Kota Pasuruan," kata Gus Ipul.
Ia mengatakan bahwa diakhir tahun 2022 banyak sekali penghargaan yang diterima Pemkot Pasuruan sebagai proses yang dijalani bersama-sama.
"Memang tidak mudah ditengah-tengah anggaran yang sangat terbatas, sumber daya manusia yang dimiliki yang juga terbatas dan waktu yang sangat terbatas," katanya.
Gus Ipul mengucapkan terima kasih atas kesabaran, atas bantuan dan dukungan membangun Kota Pasuruan sehingga yang berat menjadi lebih mudah.
Kemudian ia ungkapkan rasa bahagia dengan selesainya enam payung madinah dengan perjuangan yang amat keras dimana dari awal pembangunannya didampingi oleh Kajari Kota Pasuruan.
"Ini adalah kegiatan pertama yang kami rencanakan sejak masa kampaye. Kita ingin aset potensi yang dimiliki Kota Pasuruan kita lipatgandakan sebagai modal dimasa yang akan datang. Salah satunya aset yang dimiliki wisata religi maka kami ingin memberikan fasilitas yang diperlukan bagi penziarah dengan membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Harapannya nanti pada akhirnya melipat gandakan kunjungan wisatawan dan menggerakkan perekonomian di Kota Pasuruan," katanya.
Ia mengatakan, dari data statistik menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan dibanding tahun 2021, ditahun 2022 ada peningkatan yang cukup tajam peningkatannya hampir 100 persen.
"Yang harus kita lakukan pertama, kebersihan maka saya minta lewat rumah masing-masing, lingkungan masing-masing. Mari kita kumpulkan kebersihan yang kita bangun yang akhirnya menciptakan Kota Pasuruan yang resik. Saya berharap MTQ ke 30 ini menjadi momentum untuk memujudkan cita cita dan mimpi Kota Pasuruan," ajaknya.
Ia mengatakan bahwa dengan anggaran dan kewenangan yang terbatas mencoba memulai face off atau operasi wajah Kota Pasuruan.
"Kita ingin pelabuhan menjadi wisata keluarga yang nyaman untuk semua orang. Kita punya PR terkait dengan pasar karena pasar kita kurang bersih, pasar kita belum tertib dan pasar kita tampak kumuh. Ini menjadi perhatian kita," tandasnya.
Stasiun kerata api yang iconik bangunan lama yang semestinya bisa jadi andalan dimasa depan mulai di face off. Pemkot Pasuruan juga akan terus melakukan program tiada hari tanpa menambal lubang jalan.
Selain itu juga masih ada masalah di perempatan jalan ada pengemis, pengamen, pengelap mobil yang semestinya mereka lebih produktif lewat kegiatan yang produktif.
Gus Ipul juga mengajak kaum melenial untuk mengisi pembangunan, manfaatkan semua kesempatan yang ada.
"Saya perintahkan semua perangkat daerah untuk melibatkan anak-anak muda dalam setiap agenda dan program yang kita punya," tegas Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengundang berbagai komunitas, pokdarwis, karang taruna, dan juga yang aktif di medsos.
"Saya ingin kita semua membantu untuk menyebar pesan-pesan yang positif, pesan-pesan yang menginspirasi sehingga memotivasi orang terus berpartisipasi dalam pembangunan. Mari kita lawan hoaks, mari kita lawan kabar yang palsu, mari sama-sama gandeng tangan untuk meluruskan jika ada berita yang tidak sesuai dengan fakta," pungkasnya. (oni)