Geger! Warga NTT Temukan Mayat Tanpa Kepala di Hutan Mangrove Pantai Oli’o

Mayat manusia yang hanya setengah bagian itu tidak bisa dikenali. Edi menjelaskan bagian kepala, leher, bahu, dan kedua alat gerak atas, dada, punggung, dan perut tidak ada. Sementara bagian pinggang tampak putus dan tepi luka tidak rata.

Feb 14, 2023 - 23:14
Geger! Warga NTT Temukan Mayat Tanpa Kepala di Hutan Mangrove Pantai Oli’o
Penemuan mayat di Pantai Oli'o, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (11/2/2023). (Istimewa)

NUSADAILY.COM – KUPANG - Mayat yang ditemukan di hutan mangrove Pantai Oli'o, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, diduga merupakan korban terkaman buaya. Untuk diketahui, mayat itu hanya berupa bagian perut ke bawah. Badan, tangan, hingga kepala tidak ada.

Ahli forensik Polda NTT AKBP Edi Hasibuan menyebut luka-luka pada potongan tubuh, seperti bekas cabikan atau gigitan, identik dengan gigitan buaya.

"Sebab pasti kematian sangat sulit ditentukan karena hanya berupa bagian tubuh dari perut sampai ke kaki. Namun pada permukaan luka di perut identik dengan luka cabikan buaya. Lebih lanjut nanti disampaikan oleh Polres Kupang," pungkas Edi saat dikonfirmasi detikBali, Senin (13/2/2023).

Mayat manusia yang hanya setengah bagian itu tidak bisa dikenali. Edi menjelaskan bagian kepala, leher, bahu, dan kedua alat gerak atas, dada, punggung, dan perut tidak ada. Sementara bagian pinggang tampak putus dan tepi luka tidak rata.

BACA JUGA : Duh! Ditemukan Mayat Perempuan dengan Luka Tusuk di Bekasi

Pada luka otot pembuluh darah putus tidak beraturan. Tulang panggul tampak utuh kecil dan sempit. Tulang belakang yang ada hanya pada bagian lumbal 5 yang utuh dan masih melekat pada tulang panggul dan tulang ekor.

"Otot-ototnya masih utuh dan dalam proses pembusukan lanjut. Alat gerak bawah kanan dan kiri terdapat beberapa luka memar yang berbentuk tidak teratur. Ukuran yang terbesar panjang 5 sentimeter, lebar 2 sentimeter, yang terkecil panjang 2 sentimeter, lebar 0,5 sentimeter," tutur Edi, dilansir dari detikBali

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto menyebut janin berusia enam bulan yang ditemukan bersamaan dengan potongan tubuh bukan janin manusia, melainkan binatang. Potongan tubuh pria dewasa dan janin tersebut ditemukan tersangkut di hutan mangrove Pantai Oli'o, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (11/2/2023).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan Biddokkes RS Bhayangkara Kupang, itu bukan janin manusia, tetapi kuat dugaan seperti binatang monyet atau kera," ujarnya saat konferensi pers di Mako Polres Kupang, Senin (13/2/2023). (ros)