Gedung KH Wahab Hasbullah MWCNU Pasongsongan Diresmikan

May 15, 2023 - 00:15
Gedung KH Wahab Hasbullah MWCNU Pasongsongan Diresmikan
Penandatanganan prasasti Gedung KH Wahab Hasbullah MWCNU Pasongsongan oleh Ketua PC NU Sumenep.

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Gedung KH Abdul Wahab Hasbullah MWCNU Pasongsongan, Sumenep, Madura Jawa Timur diresmikan oleh Rais PCNU Sumenep, KH Hafidhi Sarbini dan Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq. Ahad, 14 Mei 2023.

 

Peresmian gedung yang dibangun bulan September 2022 tahun lalu itu ditandai dengan penandatanganan prasasti. Bangunan yang berlokasi di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan ini dirancang dengan konstruk bangunan dua lantai seluas 20 x 12 meter.

 

Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq mengaku bangga dan menyambut baik atas pembangunan gedung tersebut.

 

Sebab menurutnya, tanah yang dulunya tak terawat, kini disulap menjadi gedung megah rumah bagi warga NU Pasongsongan.

 

"Kami turut berbahagia dan senang atas didirikannya gedung ini. Berkat perjuangan Rais dan Ketua MWCNU Pasongsongan, bebatuan yang bertanah, bukan tanah yang berbebatuan ini disulap menjadi gedung yang megah," katanya.

Pandji menyatakan penamaan gedung KH Abdul Wahab Hasbullah sangat tepat. Sebab, kata dia, Muassis NU yang satu ini, dulu pernah datang ke bumi Pasongsongan. Meski dirinya belum bisa menjelaskan pasti kapan tahunnya.

 

"Dulu KH Wahab Hasbullah pernah datang ke Pasongsongan ini. Cuman belum tahu pasti kapan itu. Yang jelas berdasarkan cerita dari lisan ke lisan seperti itu," urainya.

 

Selain itu, Kiai Pandji menuturkan bahwa gedung NU tidak hanya sebagai repesentasi infrastruktur, melainkan juga wujud semangat warga NU dalam menghidupkan nilai-nilai ke-NU-an.

 

"Tapi sesungguhnya, pusat NU ini bukan di gedung ini. Gedung ini hanyalah sebatas penanda, simbol. Pusat NU ini justru ada di kampung-kampung. Maka ini yang perlu kita jaga bersama," jelasnya.

 

Hadirnya NU di kampung-kampung sangat penting. Mengingat, eksistensi guru ngaji bersama dengan musalla dan masjidnya perlu disejahterakan.

 

"NU wajib hadir di musalla dan masjid. Karena kita punya utang budi ke mereka. Bagaimana NU bisa menebar manfaat bagi guru ngaji," terangnya.

 

Diketahui, peresmian Gedung KH Abdul Wahab Hasbullah MWCNU Pasongsongan ini dihadiri jajaran pengurus Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Sumenep, Forkopimka Pasongsongan, lembaga dan badan otonom NU serta tokoh masyarakat setempat.

 

Turut hadir, KH Muhammad Shalahuddin A Warits, Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk sebagai pemateri dalam Dialog Kebangsaan dengan tema 'NU dan Komitmen Politik Kebangsaan'. (nam/wan)