Geber Knalpot Brong di Telaga Sarangan, Pemotor Nyaris di Massa Tukang Kuda

Sebanyak 72 kendaraan knalpot brong diamankan polisi dari dalam lokasi wisata telaga Sarangan Magetan.

Apr 29, 2023 - 23:15
Geber Knalpot Brong di Telaga Sarangan, Pemotor Nyaris di Massa Tukang Kuda
Foto : Sejumlah kendaraan berknalpot brong diamankan polisi dari dalam kawasan wisata Telaga Sarangan Magetan. Sabtu (29/04/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Sejumlah wisatawan dengan kendaraan dengan knalpot brong diamankan polisi di Telaga Sarangan Magetan. Pasalnya mereka ganggu wisatawan lain dari suara kendaraan yang ditimbulkan. Total ada sebanyak 72 kendaraan yang diamankan Satlantas Polres Magetan hari ini, Sabtu (29/04/2023).

Disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan Iptu Agus Suparno, diamankan puluhan kendaraan ini bermula dari masyarakat dan pengunjung telaga yang terganggu oleh suara yang ditimbulkan dari  knalpot brong mereka.

"Berawal dari aduan masyrakat yang merasa terganggu. Ada pengunjung yang terjatuh dari kuda akibat kudanya takut mendengar suara knalpot motor mereka. Pelaku wisata pun akhirnya mengamankan mereka dan diserahkan kepada kami. Perintah pimpinan kita lakukan pengamanan terhadap kendaraan yang lain," katanya. 

Mereka ini, lanjutnya, masuk pada saat malam ketika para petugas sudah tidak ada. Lalu paginya muter muter sambil geber geber kendaraanya keliling telaga. Jelas ini menganggu pengunjung lain, para pengunjung hotel dan pelaku wisata lainnya.

"Pengendara ini rata rata dari luar kota, dilihat dari plat motornya dari Temanggung, Purbalingga, Solo Sragen dan lainnya. Totalnya yang telah kita amankan ada sebanyak 72 kendaraan ya," pungkasnya.

Selanjutnya kendaraan tersebut diamankan di Mapolres Magetan untuk diberikan tindakan baik secara manual hingga E-tele oleh polisi. Wajib menganti knalpotnya dengan standart hingga bisa menunjukkan kelengkapan surat surat kendaraannya.

Nurhadi, salah satu tukang kuda membenarkan jika para pelaku wisata sebelumnya mengamankan sebanyak 4 kendaran dengan knalpot brong dan nyaris saja di massa karena merasa jengkel dan geram dengan ulah mereka.

"Kuda jadi takut, iya kalau pas bawa wisatawan bisa terjatuh dari atas kuda. Kalau sudah begitu siapa yang tanggung jawab. Selain itu mereka memenuhi telaga sulit untuk lewat bawa kuda," terangnya. (*/nto).