Gawat! Badai Dahsyat di Guilin Guanxi Berdampak Serius
Pada pagi hari tanggal 22 Mei, Observatorium Meteorologi Kota Guilin, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang mengeluarkan sinyal peringatan hujan badai merah pertama tahun ini.
NUSADAILY.COM – SHANGHAI - Pada pagi hari tanggal 22 Mei, Observatorium Meteorologi Kota Guilin, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang mengeluarkan sinyal peringatan hujan badai merah pertama tahun ini. Badai dan guntur yang dahsyat menyapu daerah perkotaan Guilin, dan genangan air terjadi di banyak tempat, mobil yang melaju di jalan seperti perahu layar.
Data pemantauan meteorologi menunjukkan bahwa curah hujan tiga jam lokal di Distrik Xiufeng Kota Guilin mencapai 300,1 milimeter, dan intensitas hujan per jam mencapai 160,6 milimeter. Dari perspektif intensitas curah hujan saja, ini sebanding dengan badai hujan lebat "20 Juli" di Zhengzhou pada tahun 2021.
BACA JUGA : Warga India Mengeluh Makin Sengsara Akibat Gelombag Panas...
Seberapa kuat hujan di Guilin? Apa yang menyebabkan curah hujan yang sangat deras ini? Apa dampaknya bagi daerah setempat?
Pada malam hari tanggal 22 Mei, Tang Qiaoyi, direktur Observatorium Meteorologi Guilin, menjelaskan kepada media bahwa karena pengaruh bersama dari garis geser, jet barat daya tingkat rendah dan udara dingin yang lemah, karakteristik curah hujan lebat jangka pendek di Guilin relatif jelas, dan periode presipitasi sangat parah Terkonsentrasi, intensitas hujan per jam sangat kuat, memecahkan rekor historis intensitas hujan per jam di wilayah perkotaan Guilin. Curah hujan menyebabkan genangan air yang parah di Guilin, dengan gangguan lalu lintas di beberapa jalan dan sekolah setempat ditutup. (Mdr1)
