Gary Neville Kritik Wasit atas Kekalahan Inggris Lawan Prancis

Kekalahan Inggris atas Prancis di perempat final piala dunia menyisakan kekecewaan bagi Gary Neville. Dia mengkritik wasit yang memimpin Inggris vs Prancis

Dec 12, 2022 - 13:37
Gary Neville Kritik Wasit atas Kekalahan Inggris Lawan Prancis

NUSADAILY.COM – DOHA – Kekalahan Inggris atas Prancis di perempat final piala dunia menyisakan kekecewaan bagi Gary Neville. Dia  mengkritik wasit yang memimpin Inggris vs Prancis. Ia menilai keputusan wasit merugikan Tiga Singa yang harus tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Dilansari dari detikcom, langkah Inggris di Piala Dunia 2022 harus terhenti di babak perempatfinal. Tim Tiga Singa ditaklukkan Prancis di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.

 

Les Bleus menang berkat gol Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud. Inggris hanya mampu membalas lewat penalti Harry Kane.

 

Kane sebenarnya punya kesempatan membawa Inggris menyamakan kedudukan kala kembali mengeksekusi penalti di menit akhir laga. Namun, sepakan kapten Inggris ini melambung dari gawang.

 

Kekalahan ini bikin Inggris masih harus puasa gelar. Mereka terakhir kali mengangkat trofi pada Piala Dunia 1966.

 

Mantan pemain Inggris, Gary Neville mengkritik kepemimpinan wasit Wilton Sampaio di laga ini. Ia menilai kinerja wasit sangat buruk.

 

Wilton Sampaio dianggap Neville membuat beberapa keputusan yang merugikan Inggris. Beberapa di antaranya adalah kala Dayot Upamecano menurutnya lebih dulu melanggar Bukayo Saka sebelum gol Tchouameni terjadi.

 

Inggris menurutnya juga layak mendapat satu penalti lagi. Itu terjadi saat Kane dijatuhkan Upamecano di kotak penalti pada babak pertama.

 

"Dia benar-benar mimpi buruk. Wasit itu bercanda. Saya tidak mengatakan itu semua karena Inggris kalah - orang akan mengatakan itu adalah alasan - tapi dia hanyalah wasit yang buruk," ujar Neville dikutip dari Sky Sport.

 

"Ini keputusan yang mudah. Dia menendang kakinya - saya tidak yakin mengapa itu bukan pelanggaran. Dia mengganggu dan menendangnya. Seharusnya itu tendangan bebas. Upamecano telah mencoba memenangkan bola dengan tiga atau empat kesempatan di mana dia tidak bisa memenangkan bola, di Saka, di Kane," jelasnya.(*)