Gadis Berusia 12 Tahun di Jerman Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh OTK

Seorang gadis dibujuk untuk pergi ke sebuah kebun raya di Munich oleh orang tak dikenal. Di sana, orang asing itu menyentuh gadis dengan latar belakang kejahatan seksual.

Nov 26, 2022 - 17:05

NUSADAILY.COM – MUNICH – Ruang publik terbuka tidak menjadi penghalang bagi pelaku kejahatan seksual. Pelaku kejatahan seksual dapat melancarkan aksi bejatnya ketika dia merasa memiliki kesempatan.

Seorang gadis dibujuk untuk pergi ke sebuah kebun raya di Munich oleh orang tak dikenal. Di sana, orang asing itu menyentuh gadis dengan latar belakang kejahatan seksual.

Aksi bejat ini terjadi di ruang terbuka di pusat kota Munich, Jerman.

BACA JUGA : Kanjuruhan, Duka, dan Kreativitas

Sekitar pukul 07.40 (waktu setempat), seorang gadis yang merupakan siswa sekolah berusia dua belas tahun sedang dalam perjalanan dari stasiun utama pusat kota Munich menuju ke sekolahnya pada hari Selasa (18/10).

Dilansir Merkur, menurut polisi, saat berada di halte bus, gadis itu didekati oleh seorang pria tak dikenal.

Dengan dalih yang belum dikonfirmasi, pria asing itu berhasil meyakinkan gadis tersebut untuk pergi ke Alten Botanischen Garten Munich (Kebun Raya Tua Munich). Di sana, orang asing itu menyentuh gadis dengan latar belakang sentuhan seksual.

Dikatakan juga bahwa pelaku meninggalkan gadis tersebut ketika ada anak lain yang muncul dan melihat mereka, kemudian orang asing tersebut melarikan diri dengan pergi ke arah alun-alun pusat kota Munich.

BACA JUGA : Dua Pelaku Pelecehan Seksual di Transjakarta Berhasil Ditangkap

Gadis berusia 12 tahun itu kemudian melanjutkan perjalanannya pergi ke sekolahnya, kemudian di sana dia segera memberitahu kepada petugas kepolisian.

Atas laporan yang diterima oleh polisi, pencarian segera dilakukan yang mengarah pada penangkapan pelaku.

Investigasi atas masalah tersebut sekarang telah diambil alih oleh Komisariat 17 dari markas besar polisi Munich. Itu termasuk khususnya klarifikasi tentang jalannya kejadian.

Deskripsi tentang ciri-ciri pelaku saat ini belum dikenali, karena pelaku menggunakan masker medis ketika menjalankan aksi bejatnya.(jrm1/lal)