Forum Rumah Kita Soroti Urgensi Renovasi Ruang Rapat Ki Mageti Magetan Habiskan Rp1,4 Miliar
"Masih banyak masalah mendesak yang belum terselesaikan, seperti stunting, kemiskinan, dan pengangguran," ujar Rudi.
Magetan, Nusadaily.com - Rencana renovasi ruang rapat Ki Mageti di kantor pemerintah Kabupaten Magetan dengan anggaran Rp1,4 miliar dari APBD 2024 memicu beragam tanggapan dari masyarakat. Forum Rumah Keterbukaan Informasi dan Transparansi Anggaran (Rumah Kita) pun ikut menyoroti urgensi dari renovasi tersebut.
Koordinator Rumah Kita, Rudi Setiawan, mempertanyakan prioritas pemerintah dalam mengalokasikan anggaran yang besar untuk renovasi ruang rapat.
"Masih banyak masalah mendesak yang belum terselesaikan, seperti stunting, kemiskinan, dan pengangguran," ujar Rudi, Rabu (07/08/2024).
Ia menekankan bahwa anggaran sebesar itu seharusnya dialokasikan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan bahwa renovasi ini memang diperlukan. Sugianto, CF Tata Kelola Teknik Perumahan dan Bangunan Dinas PUPR, menjelaskan bahwa kondisi ruang rapat saat ini sudah tidak layak, terutama kamar mandi di lantai dua.
"Dengan penataan ulang, kami berharap ruang rapat ini bisa mengakomodasi lebih banyak peserta dan memberikan suasana yang lebih nyaman," kata Sugianto.
Saat ini, rencana renovasi tersebut masih dalam tahap proses e-katalog. Meski demikian, perdebatan di masyarakat terus berlanjut. Apakah renovasi ruang rapat ini benar-benar diperlukan atau hanya pemborosan anggaran?
Masyarakat Magetan menantikan hasil akhir dari proyek ini dan berharap dapat membawa perubahan positif bagi pelayanan pemerintah. (*/nto).