FIFA Tidak Respon Aksi Israel saat Final Piala Liga Palestina? Ini Penyebabnya

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) belum juga merespons aksi brutal tentara Israel yang melemparkan gas air mata dan peluru karet ke arah penonton dan pemain di final Piala Liga Palestina yang berlangsung pada Kamis, 30 Maret 2023 malam WIB. Apakah FIFA enggan memberikan sanksi karena banyak negara yang tak mau Israel terkena hukuman?

Apr 4, 2023 - 20:49
FIFA Tidak Respon Aksi Israel saat Final Piala Liga Palestina? Ini Penyebabnya
FIFA Tidak Respon Aksi Israel saat Final Piala Liga Palestina? Ini Penyebabnya (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) belum juga merespons aksi brutal tentara Israel yang melemparkan gas air mata dan peluru karet ke arah penonton dan pemain di final Piala Liga Palestina yang berlangsung pada Kamis, 30 Maret 2023 malam WIB. Apakah FIFA enggan memberikan sanksi karena banyak negara yang tak mau Israel terkena hukuman?

Kita coba balik ke tahun 2015, di mana Israel hampir terkena sanksi FIFA. Saat itu, presiden Federasi Sepakbola Palestina Jibril Rajoub mengajukan protes kepada FIFA.

Ia menilai tentara Israel telah melakukan intervensi kepada pesepakbola Palestina. Tentara Israel membatasi aktivitas para pemain Palestina. Selain itu, klub-klub Palestina juga diatur harus bermain di wilayah mana oleh Israel.

Karena itu, Jibril Rajoub melakukan protes kepada FIFA. Nasib Israel pun dibahas dalam kongres FIFA yang diadakan di Zurich, Swiss, pada 29 Mei 2015. Untuk menentukan Israel terkena hukuman atau tidak, FIFA bakal melakukan voting.

Namun, sebelum voting dilakukan, Jibril Rajoub tiba-tiba naik ke podium kongres. Ia mencabut tuntutan kepada Israel yang sebelumnya telah diajukan ke FIFA.

Dalam pengakuan Jibril Rajoub, ia mengaku mendapat bujukan dari puluhan federasi sepakbola dunia. Menurut Jibril Rajoub, sejumlah presiden federasi itu tak mau Israel terkena sanksi FIFA.

“Saya memutuskan membatalkan penangguhan (untuk Israel), namun bukan berarti saya menyerah. Puluhan presiden federasi dari Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara mengatakan kepada saya bahwa mereka tak ingin ada penangguhan federasi,” kata Jibril Rajoub mengutip dari Reuters.

Jadi, apakah pernyataan Jibril Rajoub di atas yang membuat FIFA enggan memberikan hukuman kepada Israel sekarang-sekarang ini? Jika hukuman dijatuhkan dalam waktu dekat imbas serangan tentara Israel ke Palestina, Timnas Israel U-20 otomatis gagal ambil bagian di Piala Dunia U-20 2023.

Sekadar diketahui, hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut setelah adanya penolakan terhadapi Timnas Israel U-20 di Tanah Air. Tak hanya kehilangan status tuan rumah, Timnas Indonesia U-20 juga dipastikan absen di Piala Dunia U-20 2023.

Sekarang harapannya respons tegas dikeluarkan FIFA. Jangan sampai FIFA dicap menerapkan standar ganda karena memberikan dua keputusan yang berbeda kepada Israel dan Rusia.

(roi)