Festival Jungga di Bukit Tenau Raih Rekor Muri, Bupati Sumba Timur Yakin Alat Musik Jungga Mendunia

Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur berhasil menyelenggarakan Festival Jungga 2022 di bukit Tenau, Desa Persiapan Tenau, Kecamatan Kambera, Sabtu (17/12/2022) yang bertemakan Jungga untuk Dunia.

Dec 20, 2022 - 13:45
Festival Jungga di Bukit Tenau Raih Rekor Muri, Bupati Sumba Timur Yakin Alat Musik Jungga Mendunia

NUSADAILY.COM WAINGAPU - Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur berhasil menyelenggarakan Festival Jungga 2022 di bukit Tenau, Desa Persiapan Tenau, Kecamatan Kambera, Sabtu (17/12/2022) yang bertemakan Jungga untuk Dunia.

 

Turut Hadir dalam Festival ini, Perwakilan Pimpinan Muri Indonesia, Ketua Komisi V DPRD Prov. NTT, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Pj. Sekda Kabupaten Sumba Timur, Ketua TP. PKK Kabupaten Sumba Timur, Ketua PAW DWP Kabupaten Sumba Timur, para pimpinan perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, peserta jungga, dan tamu undangan lainnya.

 

Suksesnya Festival Jungga 2022 ini juga berhasil meraih rekor MURI setelah menampilkan 250 pemusik Jungga di salah satu bukit yang menjadi salah satu spot foto terbaik di Sumba Timur.

 

Jungga merupakan alat musik tradisional Sumba Timur sejak beratus tahun lalu yang dimainkan dengan cara memetik senar serperti ukulele.

Untuk pertama kalinya rekor MURI ini diperoleh Pemkab Sumba Timur dalam Festival Jungga 2022 dengan  menghadirkan pemain jungga terbanyak.

 

"Rekor MURI ini diberikan dalam kategori pemusik Jungga terbanyak sehingga ini bisa menjadi momentum bagi Pemkab Sumba Timur untuk menduniakan Jungga," jelas Direktur Marketing MURI, Ignasius Awan Rahargo. Menurutnya dengan diterimanya rekor MURI ini, Jungga bukan lagi alat musik tradisional Sumba melainkan sudah menjadi alat musik yang harus diperkenalkan ke dunia secara berkelanjutan. 

 

Selanjutnya Bupati Sumba Timur Khristofel Praing pada kesempatan ini menegaskan Pemkab Sumba Timur meyakini dengan gerakan bersama alat musik Jungga akan mampu hadir sebagai salah satu alat musik di dunia nantinya. "Saya percaya bersama kita bisa menjadikan Jungga sebagai alat musik dunia sebagaimana dunia mengenal alat musik gitar saat ini," tegasnya. "Jangan berhenti di sini saja kita bermain Jungga, tetapi harus terus kita lakukan dimana saja agar alat musik Jungga tidak hanya menjadi alat musik tradisional Sumbatetapi juga menjadi alat musik dunia," tandasnya. (fyl)