Festival Jember Kota Cerutu Indonesia Belum Masuk Agenda Wisata Tahunan Jatim

Hasti melihat JKCI bisa menjadi modal penting untuk membuat Jember unggul sebagai kota penghasil tembakau dan cerutu. “Jember dengan festival cerutunya jadi peluang baru, asalkan agendanya tidak berdekatan dengan jadwal Jember Fashion Carnaval (JFC)

Festival Jember Kota Cerutu Indonesia Belum Masuk Agenda Wisata Tahunan Jatim
Festival Jember Kota Cerutu Indonesia Belum Masuk Agenda Wisata Tahunan Jatim

NUSADAILY.COM – JEMBER – Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) sudah empat kali digelar. Tetapi, ternyata agenda ini belum masuk dalam agenda wisata tahunan Jawa Timur.

“Saya lihat JKCI belum masuk saat launching kalender event Jawa Timur. Sayang loh, acara sekeren itu. Saat saya bertemu dengan kawan-kawan travel agent seluruh Indonesia dan mancanegara, sekarang ngomongnya bergeser ke event cerutu, tidak lagi hanya JFC (Jember Fashion Carnaval),” kata Hasti Utami, Sekretaris Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Kabupaten Jember, Kamis (5/1/2023).

BACA JUGA : Persentase Perempuan Anggota PPK Lebih Besar daripada Panwascam...

Hasti melihat JKCI bisa menjadi modal penting untuk membuat Jember unggul sebagai kota penghasil tembakau dan cerutu. “Jember dengan festival cerutunya jadi peluang baru, asalkan agendanya tidak berdekatan dengan jadwal Jember Fashion Carnaval (JFC). Jangan semuanya dibarengkan JFC,” katanya.

JKCI digagas Febrian Ananta Kahar, seorang pengusaha muda tembakau cerutu dan sudah memasuki tahun keempat pada 2022 lalu. Sejumlah produsen cerutu di Jember terlibat dalam acara itu, antara lain MDR (Mangli Djaya Raya), Kopkar Kartanegara, Bin Cigar, dan Dwipa Nusantara Tobacco.

Acara tersebut biasanya dihadiri perwakilan dari sejumlah negara seperti Argentina, Republik Ceko, Zimbabwe, Nigeria, Serbia, Kuba, Bahrain, Yaman, dan Uzbekistan, Kuba, Prancis, dan Makao. Tak hanya festival, di sini bisnis juga berjalan.

JKCI semakin menguatkan predikat Jember sebagai Kota Tembakau. Dengan identitas daun tembakau sebagai logo kabupaten, sejak lama Jember memang dikenal sebagai eksportir tembakau bahan pembuat cerutu di dunia.

BACA JUGA : Tak Hanya JFC, Festival Jember Kota Cerutu Indonesia Mulai...

 “Kemarin sih sudah proses untuk dimasukkan ke pemerintah provinsi. Yang diakomodir baru JFC. Nanti kami akan cek lagi. Kemarin sudah ada diskusi online dengan pemerintah provinsi. Keputusan dari pemerintah provinsi apakah bisa masuk dalam event promosi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Harry Agustriono.

Harry berharap JKCI bisa masuk sebagai bagian dari promosi. “JKCI mendatangkan buyer dari nasional maupun internasional. Harapan kami sih, yang bisa membranding Jember, masuk ke dalam kalender event Jawa Timur, sehingga menguatkan promosi potensi Jember,” katanya.(ris)