Ferry Irawan Terus Dibela, Keluarga Permasalahkan Visum Venna Melinda

Ferry Irawan sudah berstatus tersangka atas dugaan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dengan korban Venna Melinda. Saat ini Ferry Irawan ditahan di Polda Jatim. Sebelumnya Venna Melinda sudah memberikan deretan bukti berupa hasil visum dan surat dokter terkait kondisi fisik dan mentalnya. Sementara pihak Ferry Irawan terus membantah bukti-bukti tersebut.

Feb 1, 2023 - 03:00
Ferry Irawan Terus Dibela, Keluarga Permasalahkan Visum Venna Melinda
Foto: Instagram

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ferry Irawan sudah berstatus tersangka atas dugaan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dengan korban Venna Melinda. Saat ini Ferry Irawan ditahan di Polda Jatim. Sebelumnya Venna Melinda sudah memberikan deretan bukti berupa hasil visum dan surat dokter terkait kondisi fisik dan mentalnya. Sementara pihak Ferry Irawan terus membantah bukti-bukti tersebut.

Hariati, ibunda Ferry Irawan, jadi orang dari pihak tersangka yang kini buka suara. Menurut dia ada hal yang mengganjal dari hasil visum yang diberikan Venna Melinda.

Ditemui di sebuah kawasan di Jakarta Selatan, Hariatu menyebut bahwa dirinya tidak percaya dengan hasil visum tersebut. Karena menurut dia visum seharusnya dilakukan oleh pihak dokter yang netral.

"Nggak puaslah buat Mami. Kalau mau visum itu harusnya dokternya nggak kenal dengan Ferry, nggak kenal dengan Venna, mau Mami begitu," kata Hariati.

"Ini kan visumnya di sini, di Jakarta dan baru-baru ini. Mami kan lihat di TV ya, bingunglah Mami," sambungnya.

Sunan Kalijaga, pihak kuasa hukum keluarga Ferry Irawan, mengamini keterangan Hariati. Dia juga menyebut bahwa visum seharusnya dilakukan oleh dokter yang direkomendasikan pihak kepolisian.

Hal itulah yang membuat keluarga Ferry Irawan keberatan. Ditakutkan ada tindakan curang dalam proses visum tersebut karena dilakukan oleh pihak dokter yang dikenal Venna Melinda.

"Ada keberatan dari pihak keluarga. Kenapa dokter yang digunakan itu bukan dokter dari pihak yang netral? Kenapa mesti dokter yang kenal? Kalau secara hukum seharusnya apa pun itu diserahkan ke pihak kepolisian," tegas " kata Sunan Kalijaga.

Keluarga berharap Polda Jatim menggunakan hasil visum dari dokter yang direkomendasikan penyidik sebagai alat bukti.

"Yang namanya visum itu biasanya ada dugaan kekerasan itu. Polisi setelah menerima laporan, membuat satu rujukan untuk diperiksa, misal di rumah sakit mana dari situ ntar yang ambil hasil visum polisi, tidak bisa diambil orang lain," jelas Sunan Kalijaga.

"Nanti ke depannya kalau memang berlanjut proses hukumnya, kami berharap hasil visum yang dari rekomendasi Polda Jatim itu yang akan dijadikan alat bukti," tukasnya.

Di sisi lain, Ferry Irawan disebut tengah stres berada di bui. Dia sudah mendekam di penjara selama dua minggu.(eky)