Fernando Santos Ungkap Alasan Cadangkan Cristiano Ronaldo Saat Lawan Swiss

Dec 8, 2022 - 03:00
Fernando Santos Ungkap Alasan Cadangkan Cristiano Ronaldo Saat Lawan Swiss
Pelatih Portugal ungkap alasan cadangkan Cristiano Ronaldo melawan Swiss (Foto: Getty Images/MB Media)

NUSADAILY.COM – DOHA - Pelatih Portugal Fernando Santos mengungkap alasan membangkucadangkan Cristiano Ronaldo di laga melawan Swiss. Penyerang 37 tahun ini baru main di babak kedua.

Portugal membantai Swiss 6-1 pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. Hasil ini memastikan Selecao das Quinas melaju ke perempatfinal.

BACA JUGA: Pelatih Tim Sepak Bola Nasional Korea Selatan Pilih Mundur Usai Kalah Telak dari Brasil


Pada laga ini, pelatih Portugal, Fernando Santos, memilih untuk membangkucadangkan Cristiano Ronaldo. Ia lebih memilih menurunkan Goncalo Ramos sejak awal laga. Hasilnya jitu, Ramos mencetak hat-trick di laga ini.

Tiga gol Selecao das Quinas lainnya lahir dari Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao. Swiss hanya bisa membalas melalui Manuel Akanji.

Ronaldo sendiri baru dimasukkan Santos pada menit ke-74 menggantikan Ramos. Berhembus kabar bahwa Santos membangkucadangkan Ronaldo imbas dari tindakan CR7 ngambek usai diganti saat melawan Korea Selatan.

Santos kini mengungkap alasan sesungguhnya tak memainkan Ronaldo sebagai starter. Ia menegaskan hal tersebut dilakukan murni bagian dari strategi.

Pada laga kontra Swiss, pilar Portugal lain yang tak dimainkan Santos adalah Joao Cancelo. Bek Manchester City ini bahkan tak diberi menit bermain melawan Swiss.

BACA JUGA: Penyebab Ronaldo Ribut dengan Striker Korea Selatan


"Cristiano dan Ramos adalah tipe pemain yang berbeda. Tidak ada masalah dengan kapten tim nasional," kata Santos dikutip dari Metro.

"Ini strategi. Para pemain punya tipe berbeda. Saya juga memulai dengan [Diogo] Dalot, Raphael [Guerreiro], namun [Joao] Cancelo adalah pemain yang luar biasa. Itulah yang saya pikirkan untuk pertandingan melawan Swiss, di pertandingan lain mungkin akan berbeda," jelasnya.(eky)