FEB Unisma Gelar SAMEP, Program Bangun Self Confidence untuk Mahasiswa

Program SAMEP sudah berjalan hampir satu tahun. Dekan Fakultas FEB Unisma Nur Diana SE, MSi saat opening speech menyatakan bahwa SAMEP atau Student Alumni Mentoring Experience Program merupakan program unggulan FEB Unisma yang digagas oleh alumni FEB dan diluncurkan tahun 2022 saat ulang tahun FEB ke-41.

Jan 4, 2023 - 19:12
FEB Unisma Gelar SAMEP, Program Bangun Self Confidence untuk Mahasiswa
Bangun Self Confidence untuk Mahasiswa, FEB Unisma Gelar SAMEP Program

NUSADAILY.COM – MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) mengimplementasikan Student Alumni Experience Program (SAMEP) pada awal tahun 2023. SAMEP menghadirkan alumni FEB Unisma, Al Imron yang saat ini menjadi chief financial officer pada perusahaan property dan real estate di Jakarta.

Acara tersebut dikemas sebagai program yang mempertemukan antara alumni dan mahasiswa. Selain itu ada juga program mentoring dalam bentuk kemitraan, alumni sebagai (mentor) membagikan pengetahuan juga pengalaman kepada mahasiswa (mentee) untuk mendukung mereka mencapai tujuan personal maupun profesional.

Program SAMEP sudah berjalan hampir satu tahun. Dekan Fakultas FEB Unisma Nur Diana SE, MSi saat opening speech menyatakan bahwa SAMEP atau Student Alumni Mentoring Experience Program merupakan program unggulan FEB Unisma yang digagas oleh alumni FEB dan diluncurkan tahun 2022 saat ulang tahun FEB ke-41.

BACA JUGA : 99 Persen ASN Pemkot Malang Disiplin Kerja di Awal 2023

“Program ini sangat selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk menciptakan sumber daya unggul dimana harus mengkolaborasikan berbagai unsur dalam mendukung terciptanya SDM Unggul salah satunya peran alumni sangat besar sekali,” kata dekan pada Senin (02/01/2023).

SAMEP Program merupakan tempat berbagi pengalaman juga mentoring dari alumni FEB Unisma yang sudah sukses berkarir di bidangnya untuk mahasiswa tingkat akhir. Alumni berperan penting, mulai input sampai output.

“Alumni di dunia industri memberi input dan masukan dalam menggodok kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri, serta turut berperan untuk memoles calon lulusan menjadi SDM handal. Bukan hanya berbagi pengalaman saja, program SAMEP ini siap memberi mentoring bagi calon lulusan agar sesuai keinginan saat lulus, seperti pekerja atau entrepreneur atau melanjutkan studi” jelas Nur Diana.

Lebih lanjut Dekan FEB Unisma itu menekankan bahwa SAMEP Program yang digagas FEB dan Alumni telah mensyaratkan alumni FEB UNISMA yang menjadi mentor telah berpengalaman kerja minimal 5 tahun. Lalu mempunyai kompetensi tertentu yang bisa dibagikan kepada mahasiswa.

Sementara syarat menjadi mentee adalah Mahasiswa FEB UNISMA minimal yang sudah menginjak semester 5. Mahasiswa yang telah yudisium dan tengah menunggu wisuda, atau lulusan baru yang masih bimbang dalam menentukan arah langkah ke depan.

“Tantangan dunia kerja sangat berat, jumlah lulusan PT banyak, sehingga lulusan FEB Unisma harus memiliki keunikan, keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki lulusan lain,” imbuh perempuna yang akrab disapa Bu Diana itu.

Diketahui bahwa Al Imron bertindak sebagai mentor yang mengambil peran aktif terhadap calon lulusan. Berbekal pengalaman sebagai bagaimana memulai berkarir di beberapa perusahaan yang tergolong awalnya tergolong perusahaan kecil hingga besar sampai sekarang berkat menanamkan visi kuat, keinginan dan kemauan untuk orang sukses, proses belajar serta menggabungkan teori dan praktik.

BACA JUGA : Dari Tepian Kali Brantas, Ira dan Hanan Berjibaku Lestarikan...

Menurut Al Imron sebagai pembicara SAMEP calon lulusan mulai sata ini harus mampu menggali masalah dan problematika dalam menghadapi karir di masa depan. “Temukan Problem anda saat ini sebelum masuk ke dunia nyata, cari solusi dari berbagai perspektif. Hadapi dan pahami gap yang anda miliki,” ujarnya.

Menurut dia penting juga melakukan refleksi diri, bangun self confidence , serta memetakan langkah-langkah yang akan disiapkan dalam memasuki dunia kerja. Kehadiran Al Imron sebagai mentor dalam program SAMEP ini tidak hanya sekali saja.

“Kami memiliki moral obligation untuk mendukung dan memberi bantuan adik-adik saat mengalami kesulitan dalam menjalankan suatu action plan. Untuk itu ia membuka komunikasi tak terbatas kepada mahasiswa dalam memfollow up apakah action plan sudah bisa dilaksanakan,” tutup Alumni FEB Unisma tersebut.(ris)