Fakta-Fakta Mobil Tertabrak KA Sancaka di Perlintasan Geneng Ngawi
Kecelakaan itu kini masih dalam penanganan Polisi. Terpantau anggota Korlantas Polri juga sempat mengecek ke lokasi kejadian.
NUSADAILY.COM – NGAWI – Ada sederet fakta dalam kejadian mobil Mitsubishi Kuda Nopol AE 1693 GA yang tertabrak Kereta Api Sancaka Tambahan Jurusan Surabaya-Yogyakarta di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) Nomor 15 Jalan Raya Ngawi Maospati masuk Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (23/12/2022) pukul 01.46 WIB dini hari.
Kecelakaan itu kini masih dalam penanganan Polisi. Terpantau anggota Korlantas Polri juga sempat mengecek ke lokasi kejadian. Salah seorang penjaga palang pintu yang saat iru bertugas yakni pria berinisial S (30) warga Desa Pesu, Maospati, Magetan juga diperiksa polisi dan sebelumnya sempat diamankan di Stasiun Magetan.
BACA JUGA : Bapak-Anak Asal Ngawii Tewas Tertabrak Kereta Api Sepulang...
Ada sejumlah fakta dalam kejadian kecelakaan yang menewaskan tiga orang di dalam mobil Kuda.Termasuk, sang pengemudi yakni Gandha Adhitya Anggara (34) warga Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan.
1. Gandha Memberikan Tumpangan Pada Dua Orang Warga Ngawi yang Masih Kerabat
Selain Gandha, dua orang korban meninggal dalam kecelakaan maut itu adalah Heri Ribut Nuryanto (45) dan putranya AJN (17), keduanya warga Desa Sidorejo Kecamatan Geneng, Ngawi. Keduanya dilaporkan hendak pulang usai menghadiri acara tasyakuran di Magetan pada Kamis malam (22/12/2022).
2. Saksi Menyatakan Jika Palang Pintu Perlintasan Sebidang Terlambat Ditutup Saat Kereta Lewat
Sumadi, salah seorang pemilik warung di dekat JPL no 15 mengatakan jika saat kejadian, palang pintu baru turun. Naas, saat itu mobil yang menyeberang diduga tak waspada hingga tertemper kereta Sancaka yang dikemudikan oleh Slamet Hariyono (36) itu.
“Sebelum kereta lewat, palang pintu masih belum ditutup, pas mobil ini melintas dan tertabrak kereta, palang pintu baru turun,” kata Sumadi, Jumat (23/12/2022).
3. Tiga Orang Dalam Mobil Meninggal Dunia di Lokasi Kejadian, Proses Evakuasi Butuh 2,5 Jam
Tiga orang dalam mobil yakni Gandha, Heri dan AJN meninggal karena terjepit bodi mobil yang ringsek. Proses evakuasi butuh waktu 2,5 jam. Yang paling sulit adalah evakuasi sang pengemudi. Ketiganya meninggal dunia dan langsung dibawa ke instalasi Forensik RSUD dr Soeroto Ngawi.
4. Perjalanan KA Sancaka Terlambat, Rangkaian Gerbong Kereta Ditarik ke Stasiun Magetan
KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta, tertemper kendaraan di perlintasan sebidang KA antara stasiun Magetan – Geneng. Selanjutnya Masinis KA berhenti luar biasa di jalur untuk memeriksa kondisi Lokomotif dan rangkaian KA.
BACA JUGA : Mahasiswi UM Asal Ngawi Meninggal Tak Wajar di Kos, Ada...
Pukul 02.06 WIB setelah melakukan pemeriksaan, Masinis KA Sancaka meminta Lokomotif penolong, untuk menarik rangkaian. Petugas dari Madiun menyiapkan dan mengirimkan Lokomotif pengganti ke lokasi untuk menarik rangkaian ke stasiun Magetan. “Setelah pengecekan di stasiun Magetan, rangkaian KA berangkat kembali dari stasiun Magetan 04.39 WIB,” kata Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Jumat (23/12/2022).
5. Polri Bakal Memeriksa Penjaga JPL no 15
Salah seorang penjaga palang pintu yang saat iru bertugas yakni pria berinisial S (30) warga Desa Pesu, Maospati, Magetan juga diperiksa polisi dan sebelumnya sempat diamankan di Stasiun Magetan. “Kami akan memeriksa penjaga palang pintu. Kami sudah evaluasi bangkai minibus,” kata Kasat Lantas Polres Ngawi Iptu Ahmad Fahmi Adiatma.(ris)
