Fakta Baru Kasus Kematian Keluarga Kalideres, Polisi Duga Kuat Sang Anak Meninggal Terakhir

Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian empat orang yang merupakan satu keluarga di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Nov 27, 2022 - 23:22
Fakta Baru Kasus Kematian Keluarga Kalideres, Polisi Duga Kuat Sang Anak Meninggal Terakhir
Ilustrasi. Polisi ungkap fakta baru mengenai kasus kematian keluarga di Kalideres

 NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian empat orang yang merupakan satu keluarga di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Dari temuan terbaru, anak keluarga Kalideres bernama Dian meninggal terakhir jika dibandingkan dengan ketiga jasadnya lainnya.

"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian. Putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Minggu (27/11).

BACA JUGA : Polisi Duga Jasad Keluarga Kalideres Alami Mumifikasi

Kendati demikian, Hengki belum membeberkan kapan Dian meninggal dunia. Sejauh ini, baru diketahui bahwa sang ibu, yakni Reni Margaretha sudah tewas sejak bulan Mei.

"Belum, lagi didalami (kapan Dian meninggal)," ucap Hengki.

Sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Sudah lebih dari sepekan pasca penemuan, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan bahwa penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan.

BACA JUGA : Polisi Temukan Feses saat Autopsi Jenazah Keluarga Kalideres

Berdasarkan keterangan saksi, diketahui satu orang korban atas nama Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei.

Selain itu, polisi turut memastikan bahwa barang-barang milik satu keluarga tersebut bukan hilang karena dicuri, melainkan dijual.

Polisi juga menemukan dua handphone milik keluarga korban. Dari dua handphone itu ditemukan komunikasi satu arah yang berisi pesan emosi bersifat negatif.(lal)