Fabio Quartararo Mengaku Sulit Rebut Gelar Juara MotoGP 2022

Fabio Quartararo pantang menyerah untuk bisa meraih gelar juara MotoGP 2022. Meski dirinya terpaut 23 poin dari sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia, pebalap berkebangsaan Prancis tersebut mengaku akan berusaha semaksimal mungkin di Valencia.

Nov 26, 2022 - 17:24

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Fabio Quartararo pantang menyerah untuk bisa meraih gelar juara MotoGP 2022. Meski dirinya terpaut 23 poin dari sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia, pebalap berkebangsaan Prancis tersebut mengaku akan berusaha semaksimal mungkin di Valencia. Di samping itu, Quartararo cukup percaya diri bermodalkan podium ketiga di MotoGP Malaysia.

"Kami membalap dengan baik di Malaysia. Saya sangat menikmati itu dan ini bagus karena kami bisa kembali ke podium. Memenangi gelar juara dunia sekarang memang sangat sulit," katanya dikutip Speedweek.

"Tentu saya selalu memberikan 100%. Tapi saya tidak terlalu memusingkan soal gelar juara tersebut. Ini adalah seri terakhir, saya ingin menikmatinya dan menutup akhir tahun dengan hasil yang baik," ujarnya.

BACA JUGA: Pol Espargaro Kena Sanksi di MotoGP Malaysia 2022, Turun 3 Grid Saat Race!

Pernyataan Quartararo juga diamini oleh Manager Tim Yamaha MotoGP Massimo Meregalli. Meregalli mengatakan timnya siap memberikan yang terbaik. Katanya, juara MotoGP baru akan diketahui setelah bendera finis berkibar. Ya, segala kemungkinan memang masih bisa terjadi.

"Kami kembali ke Eropa setelah dua perjalanan yang panjang. Ini merupakan balapan terakhir di musim ini. Kami sempat berpikir kalau 20 seri itu sangat panjang, tapi terlewati dengan sangat cepat," ucap Meregalli.

"Kami tahu ini akan sulit untuk menjadi juara musim ini. Fabio harus menang dan rival kami harus pulang tanpa poin. Ini bukan pekerjaan mudah, tapi kami tidak akan menyerah dan harapan masih ada sampai bendera finis itu dikibarkan. Semangat bertarung kami masih tinggi dan kami siap memberikan segalanya di akhir pekan," tambah Meregalli.

Quartararo memang masih punya kesempatan merebut takhta juara MotoGP musim 2022. Setidaknya pebalap berjuluk El Diablo itu wajib finis di posisi pertama di Valencia, sedangkan Bagnaia finis ke-15 atau lebih buruk.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Tak Masuk ke Dalam Jadwal Tes MotoGP 2023 Sementara

Sementara untuk Bagnaia, jalannya sangat terbuka lebar. Bagnaia akan menjadi juara bila Quartararo gagal finis, menyelesaikan di posisi ke-14 atau lebih baik dan finis ke-15 namun Quartararo tidak finis.

"Perhitungan Quartararo sederhana: pebalap Prancis itu harus menang untuk mendapatkan peluang mempertahankan gelar MotoGP-nya. Kurang dari itu akan memberikan Bagnaia mahkota (gelar Juara Dunia) 2022. Apa pun yang terjadi, kita akan menghadapi beberapa hari yang menegangkan di Valencia," tulis MotoGP di situs resminya.(eky)