Eny Pemilik Rumah Mewah di Cakung yang Terbengkalai Dirawat di RSKD Duren Sawit
Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Noves mengatakan semenjak suami pergi, perekonomian keluarga Eny mengalami kondisi keterpurukan. Selama puluhan tahun, Eny yang tinggal berdua bersama putranya, Tiko, hidup tanpa listrik dan air bersih di rumah mewah berlantai dua namun tak terurus itu.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Suku Dinas Sosial Jakarta Timur membawa pemilik rumah mewah terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, Eny, ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit.
Ibu dari pemuda bernama Tiko itu diduga mengalami depresi usai berpisah dengan suaminya sejak 2010 silam.
Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Noves mengatakan semenjak suami pergi, perekonomian keluarga Eny mengalami kondisi keterpurukan. Selama puluhan tahun, Eny yang tinggal berdua bersama putranya, Tiko, hidup tanpa listrik dan air bersih di rumah mewah berlantai dua namun tak terurus itu.
"Saat ini masih di rumah sakit. Tapi informasinya kemungkinan akan rawat jalan di rumah," kata Noves, Rabu (4/1).
BACA JUGA : Viral Rumah Mewah Terbengkalai di Daerah Cakung, Pemilik...
Noves menambahkan seluruh biaya pengobatan Eny selama menjalani perawatan ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan yang sebelumnya dibuatkan pengurus RT setempat.
Noves menambahkan Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun di rumah mewahnya. Akibat kondisi keluarganya yang terpuruk, Tiko sempat terpaksa harus putus sekolah sejak kelas satu SMP.
Tiko menurutnya juga sempat meminta bantuan kepada warga sekitar agar dirinya dapat bekerja menjadi operator warung internet (Warnet). Namun Noves telah menawarkan posisi untuk Tiko sebagai petugas keamanan kampung hingga saat ini.
BACA JUGA : Viral! Sepasang Muda-Mudi Diduga Mesum di KRL, KCL Buka...
"Ketika saya jadi pengurus RT, saya tawarkan (Tiko) jadi (petugas) keamanan. Kasihan, daripada keliling, maka kami jadikan keamanan," ujarnya.
Personel dari Gulkarmat Jaktim turun tangan ikut membersihkan rumah mewah terbengkalai milik Eny. Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan aktivitas itu dilakukan usai ada permintaan dari salah satu kelompok relawan yang bersimpati dengan keadaan rumah Tiko.
"Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati," kata Gatot.
Gatot menambahkan untuk kegiatan pembersihan tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa. Kegiatan pembersihan rumah mewah berlantai dua yang terbengkalai itu juga melibatkan anggota petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) dan kelompok relawan.(lal)