Empat Rumah di Probolinggo Rusak Tertimpa Longsor Usai Bromo Diguyur Hujan Deras
Lokasi rumah warga yang terkena longsor memang tepat berada di lereng gunung.
NUSADAILY.COM – PROBOLINGGO - Empat rumah di di Dusun Gerong, Desa Sariwani, Sukapura, Kabupaten Probolinggo rusak tertimpa longsor pada Senin (28/11). Longsor terjadi usai kawasan Pegunungan Bromo diguyur hujan deras sejak semalam.
Rumah yang rusak tertimbun longsor merupakan milik warga Suku Tengger. Lokasi rumah warga yang terkena longsor memang tepat berada di lereng gunung.
BACA JUGA : 7 Hari Gempa Guncang Cianjur, Bupati Akan Pimpin Satgas...
Rata-rata kerusakan rumah berada di bagian dinding belakang rumah atau dapur, selain merusak bangunan, material longsor juga memenuhi bangunan. Material longsor juga merusak peralatan elektronik dan perabotan rumah tangga milik korban.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri serta Forkopimka Sukapura, bersama masyarakat sekitar, sejak Senin pagi terus melakukan pembersihan material longsor.
Hariyono, perangkat Desa Sariwani mengatakan longsor terjadi pada pukul 05.00 WIB saat warga masih terlelap tidur. Namun beruntung longsor tak memakan korban jiwa. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
"Longsor terjadi sekitar pukul 05:00 WIB, setelah tebing di belakang rumah 4 korban diterjang hujan deras cukup tinggi, tidak ada korban jiwa, cuma kerugian total mencapai Rp 500 juta," kata Hariyono.
BACA JUGA : Kronologi Pencopotan Label Gereja di Bantuan Tenda Korban...
"kami berharap pemerintah segera memberi bantuan ke para korban, agar bisa meringan beban ekonomi dan biaya pembangunan rumah" imbuhnya.
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan menyebut ada 4 rumah warga rusak berat, 5 rumah rawan longsor khususnya di Desa Sariwani, ada 8 kecamatan rawan longsor, 8 kecamatan ini memiliki wilayah perbukitan.
"Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo, turun ke lokasi untuk memberikan bantuan ke korban rumah terdampak longsor, dibantu TNI/ Polri membersihkan material longsoran, ada 5 rumah rawan longsor, dan 8 kecamatan juga rawan bencana tanah longsor, warga yang bermukim di lereng pegunungan agar selalu waspada," kata Aries.(ros)
