Elon Musk Yakin Twitter Bakal Segera Balik Modal!

Miliarder Elon Musk meyakini bahwa Twitter dapat segera balik modal. Meskipun begitu, dia mengakui selama beberapa bulan terakhir semenjak dirinya mengakuisisi perusahaan media sosial itu, banyak sekali kesulitan yang harus dihadapi.

Feb 7, 2023 - 07:00
Elon Musk Yakin Twitter Bakal Segera Balik Modal!
Elon Musk (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Miliarder Elon Musk meyakini bahwa Twitter dapat segera balik modal. Meskipun begitu, dia mengakui selama beberapa bulan terakhir semenjak dirinya mengakuisisi perusahaan media sosial itu, banyak sekali kesulitan yang harus dihadapi.

Hal ini diungkapkan Elon Musk dalam salah satu cuitannya di Twitter. Dalam cuitan yang sama, dia mengatakan pihaknya harus menyelamatkan Twitter dari kebangkrutan.

Seperti diketahui, tahun lalu Elon Musk baru saja mengakuisisi Twitter dengan dana jumbo senilai US$ 44 miliar atau sekitar Rp 651 miliar (dalam kurs Rp 14.800).

"Saya tidak ingin rasa sakit itu menimpa siapa pun. Twitter masih memiliki tantangan, tetapi sekarang cenderung mencapai titik impas (balik modal) jika kita terus melakukannya. Dukungan publik sangat dihargai," ujar Elon Musk dilansir dari CNBC, Senin (6/2/2023).

Meski Elon Musk yakin Twitter sudah menguntungkan dan bisa balik modal, namun beberapa laporan menyebutkan bisnis Twitter justru sedang tidak baik-baik saja.

Buletin teknologi Platformer melaporkan pendapatan harian Twitter sebetulnya sudah turun 40% secara tahunan pada Januari 2023. Anjloknya pendapatnya Twitter terjadi setelah ratusan pengiklan top di platform tersebut menghentikan atau membatalkan rencana periklanannya di Twitter.

Ada satu perusahaan juga memperkirakan penurunan pendapatan iklan Twitter mencapai 70% pada bulan Desember secara tahunan.

Beberapa perubahan yang diterapkan Musk di Twitter, seperti memulihkan akun tokoh kontroversial termasuk pendiri situs web neo-Nazi Andrew Anglin, mengakibatkan kepergian banyak merek dari platform, dan protes dari para pemimpin hak-hak sipil.

Musk mengakui dalam cuitannya di bulan November bila perusahaan mengalami penurunan pendapatan besar-besaran setelah pengiklan menghentikan pengeluaran di platform media sosial.

Namun, lagi-lagi dia mengelak fakta yang ada. Di akhir tahun 2022, Musk tiba-tiba mengklaim Twitter tidak lagi berada pada jalur cepat menuju kebangkrutan. Hanya saja perusahaan media sosial masih belum aman kondisi keuangannya.

Di sisi lain, sejak Twitter dinahkodai langsung oleh Elon Musk, perusahaan telah memangkas jumlah karyawan melalui PHK massal, pemutusan hubungan kerja lainnya, dan perubahan internal yang memaksa banyak orang untuk mengundurkan diri. Termasuk di antaranya adalah peniadaan program bekerja dari rumah alias work from home.

Selain memotong biaya, Twitter di bawah kendali Elon Musk juga telah mencoba menghidupkan jalur pendapatan baru. Twitter melelang semua fasilitas kantor mulai dari persediaan dapur hingga peralatan kerja pada bulan Januari tahun ini.

Perusahaan juga meluncurkan layanan berlangganan Twitter Blue yang diperbarui pada bulan Desember 2022. Elon Musk juga memutuskan baru-baru ini, untuk menagih peneliti untuk akses ke API perusahaan dan menghapus semua akses gratis ke sana.(eky)