Elon Musk Mendeklarasikan Perang Terhadap Microsoft!
Dapat dikatakan bahwa setiap penampilan dan setiap pidato telah menginjak puncak opini publik. Baru-baru ini, dia memprovokasi hot spot baru: mengklaim pergi ke pengadilan dengan Microsoft.
NUSADAILY.COM – JILIN - Selama sekitar sebulan terakhir, Musk telah meluncurkan inisiatif untuk menangguhkan penelitian AI generatif dengan sekelompok selebritas teknologi, untuk secara diam-diam membeli GPU Nvidia dalam jumlah besar untuk bersiap memasuki AI, dan membatalkannya karena banyak V besar tidak membayar biaya berlangganan Logo V biru mereka di Twitter, dan kemudian secara pribadi mengarahkan "Pertunjukan Kembang Api Starship" yang tragis dan mahal.
Dapat dikatakan bahwa setiap penampilan dan setiap pidato telah menginjak puncak opini publik. Baru-baru ini, dia memprovokasi hot spot baru: mengklaim pergi ke pengadilan dengan Microsoft.
BACA JUGA : Elon Musk Umumkan Akan Terapkan Pungutan 10% untuk Akun...
Twitter News melaporkan berita tersebut tak lama setelah Microsoft mengirimkan pemberitahuan. Namun, tidak seperti pernyataan Microsoft, laporan di Twitter News menunjukkan bahwa Microsoft menghentikan dukungannya untuk Twitter karena menolak membayar biaya API Twitter. Mungkin karena merasa ini tidak cukup untuk meredakan amarahnya, Musk kemudian menggunakan akunnya sendiri untuk meneruskan berita berita Twitter, dan menambahkan komentar yang mengatakan: "Microsoft telah menggunakan data Twitter secara ilegal untuk melatih AI. Saatnya untuk mengajukan gugatan."
Sejak beberapa tahun yang lalu, Musk telah memperhatikan cryptocurrency dan secara aktif mempromosikan Bitcoin dan Dogecoin. Saya pikir ini bukan tentang sekadar menghasilkan uang dengan cepat, tetapi menjajaki kemungkinan untuk menerapkannya.
Lagi pula, sudah banyak pengalaman sukses cryptocurrency di platform komunitas seperti Twitter. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, penerapan cryptocurrency ke Twitter kemungkinan besar akan menjadi langkah kunci bagi Musk untuk menerobos Twitter. (Mdr1)
