Elon Musk Buka Lowongan Kerja Baru di Twitter Usai PHK Besar-besaran

Elon Musk mengaku tengah mencari pegawai baru untuk bekerja di Twitter. Hal ini ia lakukan setelah memecat hampir dua pertiga pegawai Twitter dalam kurun waktu tiga minggu.

Nov 26, 2022 - 17:56

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Elon Musk mengaku tengah mencari pegawai baru untuk bekerja di Twitter. Hal ini ia lakukan setelah memecat hampir dua pertiga pegawai Twitter dalam kurun waktu tiga minggu.

Sebagai informasi, sebelum diakuisisi Elon Musk, Twitter punya kurang lebih 7.500 pegawai. Namun tiga minggu setelah diakuisisi oleh dirinya, pegawai Twitter yang tersisa saat ini tinggal 2.700 saja.

BACA JUGA: Baru di-PHK Dipekerjakan lagi, Elon Musk Buat Twitter Miliki Gerakan Baru


Melansir dari The Verge, dalam sebuah pertemuan dengan para pegawai Twitter, Musk mengatakan bahwa perusahaan telah selesai dengan PHK dan secara aktif akan merekrut karyawan baru. Dikatakan bahwa Musk secara aktif akan merekrut pegawai baru untuk posisi engineer dan sales.

Dalam hal ini, dikatakan juga bahwa para karyawan yang masih tersisa diminta untuk membuat rujukan atau referensi untuk pencarian pegawai baru tersebut.

Pernyataan Musk ini keluar pada hari yang sama setelah ia memecat sejumlah pegawai Twitter di divisi sales, divisi yang petingginya sudah dipecat atau mengundurkan diri sejak Musk berkuasa.

Tak dijelaskan lebih detail engineer atau sales seperti apa yang akan direkrut oleh Elon Musk, dan di situs Twitter pun sejauh ini belum ada informasi lowongan pekerjaan.

"Dalam hal perekrutan yang penting ini, menurut saya orang yang hebat dalam menulis perangkat lunak adalah prioritas tertinggi,"" kata Musk di pertemuan tersebut seperti dikutip The Verge.

Pihak Twitter pun disebut sudah mulai mendekati sejumlah engineer untuk ditawari pekerjaan yang kini dijuluki 'Twitter 2.0 -- sebuah perusahaan milik Elon'.

Pertemuan dengan pegawai tersebut adalah pertama kalinya sejak ia mengultimatum para pegawai Twitter, di mana ia menawarkan dua opsi: bekerja keras atau mengundurkan diri dengan pesangon tiga kali gaji, yang berujung pada pengunduran diri 1.000 orang pegawai.

Musk juga mengaku kalau sejauh ini belum ada rencana untuk memindahkan kantor pusat Twitter dari San Francisco ke Texas, seperti yang ia lakukan di Tesla. Namun mungkin juga, menurutnya, bagi Twitter untuk mempunyai dua kantor pusat, yaitu di California dan Texas.

BACA JUGA: Sindir Donald Trump, Elon Musk Pajang Meme Mesum


"Jika kita mau memindahkan kantor pusat ke Texas saya pikir akan menimbulkan ide kalau Twitter berubah dari 'sayap kiri' ke 'sayap kanan'. Ini bukan akuisisi Twitter oleh sayap kanan. Ini adalah akuisisi Twitter oleh moderat," katanya.

"Untuk menjadi alun-alun kota digital, kita harus mewakili orang-orang dengan beragam pandangan meskipun kita tidak setuju dengan pandangan tersebut," jelas Elon Musk lagi.(eky)