Eks Anak Buah Bupati Cirebon Ungkap Ada Permintaan Fee Rp 20 M Untuk Muluskan Proyek PLTU 2 Cirebon

Rita menyebut Sunjaya sempat marah karena Direktur Corporate Affair PT Cirebon Energi Prasarana (CEP) Teguh Haryono hanya memberikan commitment fee proyek PLTU Rp 1 miliar.

May 6, 2023 - 20:21
Eks Anak Buah Bupati Cirebon Ungkap Ada Permintaan Fee Rp 20 M Untuk Muluskan Proyek PLTU 2 Cirebon
eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Mantan anak buah eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengungkap ada permintaan fee Rp 20 miliar untuk memuluskan proyek PLTU 2 Cirebon. Padahal, Sunjaya disebut sudah menerima Rp 1 miliar.

Sabtu (6/5/2023), hal itu diungkap Rita Susana Supriyanti yang saat proyek dilakukan menjabat sebagai Camat Beber. Rita menyebut Sunjaya sempat marah karena Direktur Corporate Affair PT Cirebon Energi Prasarana (CEP) Teguh Haryono hanya memberikan commitment fee proyek PLTU Rp 1 miliar.

BACA JUGA : KPK: Miris! Gedung MA Berulang Kali Jadi Area Suap

"Kata Pak Sunjaya, 'Pak Teguh janji ke saya mau kasih uang Rp 5 miliar, tapi baru ngasihnya Rp 1 miliar. Kok begitu ya Pak Teguh, padahal proses perizinannya sudah kita bantu'," kata Rita menirukan percakapannya dengan Sunjaya saat menjadi saksi untuk Sunjaya di Pengadilan Tipikor Bandung, Jumat (5/5/2023).

Rita mengaku diminta menagih sisa commitment fee ke Teguh. Namun, menurutnya, Teguh menolak memberikan uang tambahan karena merasa fee Rp 1 miliar sudah cukup.

Sunjaya, katanya, kembali memberi perintah untuk menghubungi pihak Hyundai Engineering & Construction Co Ltd. Sunjaya disebut memanfaatkan protes warga terhadap proyek PLTU 2 Cirebon untuk meminta upeti.

Rita mengatakan Sunjaya mengklaim bisa meredakan demo warga atas proyek PLTU tersebut. Rita menyebut Sunjaya meminta fee ke pihak perusahaan sebesar Rp 20 miliar agar demo berhenti. Namun, pihak perusahaan disebut hanya sepakat memberi Rp 10 miliar.

"Maret 2017 ada permintaan untuk pengamanan. Kata Pak Sunjaya, 'Ya kalau mau kondusif, saya bisa meredakan. Tapi saya butuh operasional, biar semuanya ikut mengamankan. Nggak bisa kalau nggak (ada) anggaran, saya nggak bisa apa-apa'," ucap Rita, dilansir dari detik.com

"Pertemuan kedua di April 2017 di pendopo, saya dipanggil Pak Sunjaya. Akhirnya Hyundai siap memberikan Rp 10 miliar," kata Rita.

Singkat cerita, terjadi penandatanganan proyek fiktif pada 14 Juli 2017 agar uang miliaran untuk suap Sunjaya itu bisa dicairkan. Selain mendapat fee, Sunjaya disebut menerima undangan untuk jalan-jalan ke Korea Selatan bersama istrinya didampingi Deni Syafrudin, Rita Susana Supriyanti, Mahmud Iing, Tajudin dan Sono Suprapto. (ros)