E-Katalog Magetan Didominasi ATK, Mamin, dan Aspal, Produk UMKM Masih Minim

Dari sebelumya 10 etalase bertambah menjadi 22 etalase. Yang paling banyak di etalase ATK, Mamin, dan Aspal. Transaksi yang paling banyak dari 3 etalase tersebut. Total transaksinya sudah Rp23 miliar di sepanjang tahun 2022.

Jan 5, 2023 - 23:55
E-Katalog Magetan Didominasi ATK, Mamin, dan Aspal, Produk UMKM Masih Minim
Foto: Dyah Muharini Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Hingga hari ini total sudah ada 3000 lebih produk yang tayang dalam katalog elektronik atau e-katalog lokal Kabupaten Magetan. Dari ribuan produk, didominasi makanan dan minuman (mamin), alat tulis kantor (ATK) dan aspal. Sedang produk UMKM masih minim.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Magetan Dyah Muharini jika dalam perjalananya e-katalog sudah terisi 3000 lebih produk.

"Dari sebelumya 10 etalase bertambah menjadi 22 etalase. Yang paling banyak di etalase ATK, Mamin, dan Aspal. Transaksi yang paling banyak dari 3 etalase tersebut. Tapi ada juga etalase yang lain. Kalau total transaksinya sudah  mencapai Rp23 miliar di sepanjang tahun 2022," kata Dyah kepada nusadaily.com, Kamis (05/01/2023).

Etalase yang belum ada produk sama sekali, lanjutnya, etalase benih tanaman pangan dan benih hortikultura. Pihaknya mengaku akan terus membuka ruang untuk konsultasi bagi penyedia jasa maupun barang yang ingin mendaftarkan produknya ke e-katalog.

"Kalau sudah daftar, nanti kan otomatis organisasi perangkat daerah (OPD) bakal belanja di situ. Yang merasa punya produk dan ingin daftar bisa langsung ke Kantor Bagian PBJ atau Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan. Kami tunggu jam kerja," pungkasnya.

Diketahui 22 etalase tersebut adalah alat tulis kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas, service kendaraan, bahan  material, bahan pokok, jasa keamanan, aspal, jasa pengelolaan sampah, sarpras perkantoran, jasa kebersihan, benton ready mix, hewan ternak, souvenir, seragam sekolah, beton precast, obat-obatan peternakan, alat dan mesin pertanian, belanja media, sarpras pertanian perkebunan dan ketahanan pangan, benih tanaman pangan, serta benih hortikultura.(nto).